Makassar (ANTARA Sulsel) - Selama ini ada cerita di masyarakat, kalau anggota dewan sudah dilantik, duduk enak lantas lupa dengan masyarakat yang memilihnya.
Namun, anggota DPRD terpilih dari Kabupaten Gowa periode 2014 - 2019, Muhammad Fitriady, berjanji dalam dirinya tidak akan bersikap seperti itu.
"Setelah pelantikan dan pembahasan tata tertib September nanti, saya akan kembali ke konstituen. Kembali ke masyarakat dan siap bekerja," ujar anggota dewan termuda dari Daerah Pemilihan Kecamatan Bajeng dan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, tersebut.
Sekretaris Majelis Tarjih Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gowa Sulawesi Selatan ini akan menampung aspirasi pemilihnya dan melakukan fungsi legislasi di DPRD Kabupaten Gowa. Inilah yang menjembatani masyarakat dan pemerintah.
Anggota dewan dari PKS tersebut kini telah menyiapkan tiga rumah aspirasi yakni di Limbung. Di tempat ini dia menjalankan program kesehatan. Istrinya yang seorang dokter memiliki apotek di daerah ini sehingga disinergikan dengan program kesehatan yang dia rintis.
Program kesehatan yang sudah berjalan adalah Komunitas Masyarakat Peduli Tuberkolosis (TBC) dan kusta.
Rumah aspirasi yang sama juga didirikan di Bajeng Barat dan Bajeng. Fitriady selama ini memiliki tim yang bekerja bersamanya. Demikian pula di posko nanti dia tidak mesti selalu berada di tempat, namun dia telah menyiapkan buku tamu dan kotak surat.
Majelis Wali Amanah Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Makassar ini telah ditugasi partainya di Komisi IV yang membidangi kesejahteraan rakyat, sosial budaya, olah raga dan kesehatan.
Alumni Hubungan Internasional Fisipol UGM Yogyakarta ini telah menyiapkan sejumlah program seperti pemberdayaan pemuda, program pendampingan ekonomi masyarakat dan merancang koperasi petani.
Fitriady yang juga pengusaha mebel tersebut selama ini juga telah melakukan gerakan penanaman jabon merah terpadu yang mensinergikan pemberdayaan masyarakat dan usahanya. Kaswir
Namun, anggota DPRD terpilih dari Kabupaten Gowa periode 2014 - 2019, Muhammad Fitriady, berjanji dalam dirinya tidak akan bersikap seperti itu.
"Setelah pelantikan dan pembahasan tata tertib September nanti, saya akan kembali ke konstituen. Kembali ke masyarakat dan siap bekerja," ujar anggota dewan termuda dari Daerah Pemilihan Kecamatan Bajeng dan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, tersebut.
Sekretaris Majelis Tarjih Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gowa Sulawesi Selatan ini akan menampung aspirasi pemilihnya dan melakukan fungsi legislasi di DPRD Kabupaten Gowa. Inilah yang menjembatani masyarakat dan pemerintah.
Anggota dewan dari PKS tersebut kini telah menyiapkan tiga rumah aspirasi yakni di Limbung. Di tempat ini dia menjalankan program kesehatan. Istrinya yang seorang dokter memiliki apotek di daerah ini sehingga disinergikan dengan program kesehatan yang dia rintis.
Program kesehatan yang sudah berjalan adalah Komunitas Masyarakat Peduli Tuberkolosis (TBC) dan kusta.
Rumah aspirasi yang sama juga didirikan di Bajeng Barat dan Bajeng. Fitriady selama ini memiliki tim yang bekerja bersamanya. Demikian pula di posko nanti dia tidak mesti selalu berada di tempat, namun dia telah menyiapkan buku tamu dan kotak surat.
Majelis Wali Amanah Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Makassar ini telah ditugasi partainya di Komisi IV yang membidangi kesejahteraan rakyat, sosial budaya, olah raga dan kesehatan.
Alumni Hubungan Internasional Fisipol UGM Yogyakarta ini telah menyiapkan sejumlah program seperti pemberdayaan pemuda, program pendampingan ekonomi masyarakat dan merancang koperasi petani.
Fitriady yang juga pengusaha mebel tersebut selama ini juga telah melakukan gerakan penanaman jabon merah terpadu yang mensinergikan pemberdayaan masyarakat dan usahanya. Kaswir