Makassar (ANTARA Sulsel) - Rencana lelang jabatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Makassar sudah mulai dimatangkan dan bagi para pelamar jabatan-jabatan tertentu harus mendapat rekomendasi dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

"Untuk tim seleksi dalam lelang jabatan ini wali kota sudah menunjuk lembaga administrasi negara (LAN) sebagai tim seleksinya, sedangkan Baperjakat akan menentukan nanti pelamar itu bisa menduduki jabatan atau tidak," ujar Wakil Wali Kota Syamsu Rizal di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, setelah diseleksi oleh Timsel, selanjutnya Baperjakat mempertimbangkannya dan mengajukan ke pimpinan untuk selanjutnya ditetapkan menjadi pejabat eselon.

Disebutkannya, bagi pelamar yang mendapat rekomendasi dari Baperjakat Pemkot Makassar akan berpeluang menduduki jabatan yang sedang dilelang itu.

Hanya saja, Baperjakat juga punya wewenang untuk mengeleminasi peserta atau pelamar yang tidak sesuai bidang dan kompetensinya karena dikhawatirkan bukannya memberikan pelayanan prima justru menghambat pelayanan itu sendiri.

"Peran Baperjakat sangat penting, misalnya kalau yang dibutuhkan seorang lurah sedangkan pelamar adalah sarjana teknik, justru ini tidak sinkron dengan jabatan yang dilamar. Baperjakat pasti mempertimbangkan itu," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyatakan jika lelang jabatan akan dilaksanakan pada Agustus 2014 ini dimana jabatan-jabatan struktural yang dilelang seperti lurah dan pimpinan Perusahaan Daerah (Perusda).

"Zaman berubah seiring dengan perkembangan waktu dan sistem pemerintahan ini juga akan semakin dinamis dimana keterlibatan masyarakat juga sudah semakin aktif," ujarnya.

Ia mengatakan, lelang jabatan itu akan segera dilakukannya mengingat banyaknya masukan dari masyarakat serta besarnya aspirasi yang menginginkan agar jabatan-jabatan tertentu itu sebaiknya diisi oleh orang-orang profesional dari kalangan masyarakat biasa.

"Satu contoh aspirasi yang banyak berkembang saat ini dimana menginginkan jabatan Kepala Dinas kebersihan agar dilelang bebas. Begitu menurut banyak usulan yang masuk," katanya.

Danny, sapaan akrabnya, mengaku akan membentuk tim independen di luar pemerintahan untuk mengevaluasi SKPD dan Perusda serta semua yang berhubungan dengan pemerintah kota sehingga teridentifikasi jabatan mana yang akan ditunjuk langsung.

Melalui "fit and propper test" atau uji kelayakan dan kepatutan, pihaknya akan menetapkan standar tinggi yang hanya dapat diraih oleh orang-orang pilihan yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan serta inovasi dalam menjalankan amanah.

Dia juga mengaku jika tim independen yang dibentuk itu bertugas menyerap aspirasi-aspirasi orang tentang harapan besar warga terhadap sistem pemerintahan di Makassar.

Deputi Diklat Apartur LAN, Dr Muh Idris usai bertemu Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di rumah jabatan Baruga Anging Mammiri, Jalan Penghibur, Jumat, mengatakan siap membantu Pemkot Makassar dalam menyukseskan dan memilih lurah dan camat profesional.

"Kita menyambut baik hal positif ini. Kita salut dengan Pemerintah Kota Makassar yang lebih awal masuk karena manajemen pemerintahan kepegawaian yang baru," katanya.

Ia mengatakan, lelang jabatan ini sendiri adalah yang pertama digelar di wilayah Sulawesi khususnya Sulawesi Selatan dimana Kota Makassar memulai hal baru itu.

"Open promotion ini pintu masuk kepenyehatan pemerintahan. Pemkot Makassar betul-betul berani masuk, karena ingin memperkuat birokrasi itu tidak mudah," pungkasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan poin penting dari `open promotion` ini betul-betul mencari orang terbaik yang ada di pemerintahan untuk mencari sumber daya manusia (SDM) yang bisa mengelola pemerintahan, dan terukur.

"LAN menyambut baik dan akan mensuport, paling tidak melahirkan dua jabatan yang sangat strategis yakni camat dan lurah yang terbaik yang bisa sama dengan wali kotanya," paparnya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024