Mamuju (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meminta seluruh masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang melanda wilayah setempat.

"Kami mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem. Hal ini berdasarkan peringatan dari BMKG bahwa beberapa wilayah Sulbar berpotensi dilanda cuaca ekstrem," kata Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Harian BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah di Mamuju, Jumat.

BMKG, kata Yasir Fattah, memperkirakan adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang di beberapa wilayah di Sulbar.

Wilayah yang diperkirakan terdampak cuaca ekstrem, lanjut Yasir Fattah, meliputi Kabupaten Mamasa, Mamuju, Kabupaten Mamuju Tengah, dan Kabupaten Pasangkayu.

Yasir Fattah juga menginstruksikan kepada seluruh personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulbar untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

Ia juga mengingatkan agar Posko Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah tetap siaga dan segera merespons jika ada laporan dari kabupaten yang berpotensi terdampak bencana akibat cuaca ekstrem.

"Laporan dari kabupaten yang terdampak akan segera ditindaklanjuti oleh personel kami di lapangan," ujar Yasir Fattah.

BPBD Sulbar, tambahnya, juga meminta seluruh pihak terkait, khususnya masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk siaga dengan kondisi cuaca ekstrem dan tidak keluar rumah apabila tidak terlalu penting. Serta selalu memantau informasi resmi dari BMKG dan BPBD, dan segera melaporkan apabila terjadi situasi darurat," terangnya.

Yasir Fattah menambahkan kesiapsiagaan bersama antara pemerintah, aparat dan masyarakat menjadi kunci dalam mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi.

"Melalui mitigasi bersama pemerintah, para pemangku kepentingan dan masyarakat, risiko bencana akibat cuaca ekstrem dapat diminimalisasi," kata Yasir Fattah.


Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025