Mamuju (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan kesiapsiagaan sebagai upaya menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor akibat tingginya curah hujan.
"Kami mengoptimalkan patroli di berbagai wilayah dalam rangka meningkatkan deteksi dini terhadap potensi bencana yang disebabkan tingginya curah hujan," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, di Mamuju, Sabtu.
BPBD Sulbar, kata Yasir Fattah, melibatkan seluruh tim di Posko Siaga Darurat Bencana untuk berpatroli dan memastikan semua data lapangan terlaporkan dengan cepat dan tepat.
"Dengan sinergi semua pihak, kami berharap dapat meminimalkan dampak dari potensi bencana yang ada," ujar Yasir Fattah.
Komandan Posko Siaga Darurat Bencana BPBD Sulbar Husain Mansyur mengatakan, peningkatan kesiapsiagaan tersebut merupakan bagian dari strategi Pemprov Sulbar untuk menghadapi musim hujan yang sering memicu bencana hidrometeorologi.
"Dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan pengumpulan data akurat, diharapkan respons terhadap bencana dapat lebih efektif, sehingga keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama," ujar Husain Mansyur.
Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Amujib menginstruksikan kepada BPBD Sulbar untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
"Keakuratan data menjadi kunci dalam mengantisipasi dan menangani bencana. Oleh karena itu, patroli rutin di wilayah Kota Mamuju perlu dilakukan guna memantau kondisi lapangan secara langsung dan mengidentifikasi potensi risiko secara dini," katanya.
Amujib menekankan pentingnya partisipasi aktif anggota Posko Siaga Darurat BPBD Sulbar guna memastikan ketersediaan data yang akurat dan cepat.
"Hal ini sangat krusial sebagai dasar pengambilan keputusan dalam mitigasi dan respons terhadap bencana," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Sulbar tingkatkan kesiapsiagaan hadapi bencana hidrometeorologi