Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menantang provider anak divisi Telkomsel untuk merancang sistem informasi teknologi (IT) yang mencakup semua masalah perkotaan.

"Beberapa konsep dan gagasan yang diusulkan oleh Infomedia itu sudah kita laksanakan dan perangkatnya juga sudah terpasang, tetapi masih ada kekurangan-kekurangan yang ingin kita benahi," ujarnya di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, kekurangan-kekurangan program yang belum terpasang yakni program IT yang mampu mengatur sistem transportasi dan terintegrasi langsung dengan program "Smart City" dari Dinas Infokom Makassar.

Menurut Danny Pomanto, progres dalam merancang sistem IT terintegrasi yang terangkum dalam Smart City telah diluncurkan pada 18 Agustus lalu.

Bahkan Pemkot juga akan menggelar pelatihan bagi 500 mahasiswa untuk mendesain program komputer yang akan mencakup segala kebutuhan pemerintahan.

Saat menerima divisi Business Development Infomedia, Eko Kurniawan, Stannie Pulim dan Muh Imam Mudzakkir, dirinya mengharapkan adanya suatu gagasan baru yang mendukung programnya itu.

"Sebenarnya beberapa program yang ditawarkan sudah kita punyai dan rancang. Namun kami tetap menantang Infomedia untuk membuat software yang lebih canggih dan dua langkah ke depan." katanya.

Disebutkannya, program yang paling bagus adalah program survei langsung dengan berbasis ICT yang membuat pemetaan berbagai masalah kota dan merumuskan solusi berdasar pada aspirasi warga sendiri.

Danny bersama pihak Microsoft juga berjanji memberikan pelatihan kepada 500 orang mahasiswa potensial yang mampu membuat piranti lunak serta aplikasi sistem komputer (software) untuk menciptakan program bagi pemerintah.

"500 mahasiswa ini berasal dari semua perguruan tinggi di Makassar dan 500 mahasiswa hebat ini akan kita kasi kemampuan dan latih untuk menciptakan software baru bagi pemkot," ujarnya.

Ia mengatakan, pelatihan terhadap 500 mahasiswa ini akan langsung diberikan dari oleh tenaga-tenaga profesional dibidangnya yakni dari PT Microsoft yang kemudian mengompetisikan kemampuan mereka.

Rencana penyelenggaraan kompetisi yang bertajuk "Cityapp Appathon Makassar 2014" akan digelar setelah lokakarya itu diselenggarakan pada bulan Oktober dan bagi mahasiswa yang mampu menciptakan aplikasi terbaik akan diikutkan dalam kompetisi tingkat nasional dan dunia.

Menurut Ramdhan Pomanto, anak-anak muda Makassar khususnya mahasiswa akan dipicu untuk menciptakan aplikasi komputer yang paling kreatif yang akan mempermudah sistem kerja pemerintah sesuai dengan program-program yang telah dirancang sesuai visi misi pasangan DIA.

Nantinya lembaga pendidikan lokal seperti Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar akan menjadi "leading sektor" bersama Dinas Infokom Kota Makassar sebagai penyelenggara kegiatan.

"Sementara untuk kegiatan workshop akan dibimbing langsung oleh ahli dari microsoft. Hasil software dari pelatihan akan kita pakai dalam memperlancar kegiatan pembangunan kota," katanya.

Direktur Public Microsoft Sektor Asia, David Chandra menyatakan, microsoft telah merancang seluruh kegiatan untuk membantu pemerintah kota guna mewujudkan visi kota Makassar yakni kota dunia yang berbasis pada cybercity.

"Kompetisi ini dimungkinkan untuk dibawa ke jenjang lebih jauh, bila mahasiswa Makassar mampu, maka pastinya akan mewakili Indonesia untuk mengikuti ajang kompetisi internasional di Amerika," jelasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024