Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan SAR Nasional (Basarnas) berencana menjadikan Kota Parepare sebagai pusat search and rescue (SAR) regional Sulawesi Selatan.

"Ini untuk memfasilitasi pelatihan tanggap darurat bencana dan upaya penanggulangan bencana di kawasan ini," kata Direktur Bina Ketenagaan dan Pemasyarakatan Basarnas Republik Indonesia, Marsekal Pertama TNI, Supriyadi disela-sela kunjungannya di Kota Parepare, Kamis.

Supriyadi juga menjanjikan akan memberikan bantuan dukungan prasarana dan perlengkapan SAR untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare, bentukan Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe menyatakan mengapresiasi rencana Basarnas menjadikan Parepare sebagai pusat SAR regional.

Dia berharap, rencana ini dapat segera direalisasikan sehingga mampu memberikan dukungan optimal pada BPBD Parepare.

Penetapan Kota Parepare sebagai pusat SAR dinilai Taufan tepat. Apalagi kota ini telah terbukti mampu memberikan dukungan pada kegiatan operasi SAR berskala regional, seperti pada peristiwa jatuhnya pesawat Adam Air tahun 2006 lalu.

Pembentukan BPBD Kota Parepare, kata Taufan adalah bentuk keseriusan Pemerintah Kota Parepare terhadap penanganan persoalan-persoalan kemanusian dan kebencanaan di daerah ini.

Begitu juga kata dia, penempatan kantor BPBD Parepare di pusat perkantoran Masjid Agung, dimaksudkan untuk memberikan kemampuan pada unit ini dalam melakukan operasi-operasi penanggulangan bencana di Kota Parepare dan sekitarnya. FC Kuen

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024