Gorontalo (ANTARA Sulsel) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, meminta para guru terus meningkatkan pendidikan moral dan cinta tanah air kepada para pelajarnya.

Hal itu ia ungkapkan saat menggelar pertemuan dengan seluruh pelaku pendidikan di Kecamatan Atinggola yang ada di sebelah utara kabupaten ini, tepatnya di wilayah perbatasan Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Utara, Minggu.

Pendidikan moral dan rasa kebangsaan yang tertanam sejak dini tidak hanya menumbuhkan cinta tanah air, namun pelajar dapat berlaku mawas diri serta menghindari kegiatan yang merugikan, seperti tawuran maupun penggunaan obat-obat terlarang.

Serta tindakan saling menghina antar etnis dan agama yang rentan terjadi di wilayah perbatasan.

"Saya minta, agar jajaran pendidikan di kecamatan ini terus memberikan pembelajaran moral dan menanamkan rasa nasionalis di kalangan siswa sejak dini di seluruh tingkatan," ujarnya.

Hal yang sama ia harapkan terbentuk di tingkat dusun maupun lingkungan di setiap desa, melalui pengembangan kelompok-kelompok belajar baik ilmu pengetahuan umum maupun agama, diantaranya pembentukan taman pengajian Al-quran (TPA) maupun mengintensifkan sekolah minggu bagi umat kristiani.

Menurutnya, keseriusan peningkatan pemahaman moral, etika, nilai-nilai keagamaan serta menanamkan rasa nasionalis kepada anak merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menciptakan karakter anak di kabupaten ini.

Hal ini agar anak-anak berkualitas dan mampu menjadi sumber daya manusia profesional dan berdaya saing tinggi.

Ia mengakui, jika rasa kebangsaan sudah memudar di kalangan umum saat ini, termasuk di kalangan aparat pemerintah daerah, sehingga menumbuhkannya kembali melalui sarana pendidikan formal maupun non formal sangat tepat dilakukan.

"Generasi muda sebagai pemimpin masa depan diharapkan mampu melahirkan konsep-konsep yang positif dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat seperti cita-cita para pendiri bangsa,"tutur bupati. H. Paat

Pewarta : Susanti Sako
Editor :
Copyright © ANTARA 2024