Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyayangkan adanya salah seorang siswa di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) yang tertangkap membawa narkoba.

"Ini harus menjadi pelajaran bagi para orang tua untuk memberikan perhatian lebih karena sudah ada anak sekolah yang tertangkap membawa narkoba," ujarnya di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, tertangkapnya seorang siswa yang masih duduk di bangku kelas dua SMK Negeri di Makassar itu menjadi cambuk bagi para orang tua dan pihak sekolah.

Karena, menurut dia, sekolah merupakan tempat untuk memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi justru salah satu siswanya luput dan terjerumus ke dalam bahaya narkoba itu.

"Sekolah mengajarkan kita untuk mencari kebaikan dan membedakan mana yang baik dan tidak, mana yang benar dan salah. Sekolah mengantarkan kita kepada kebajikan, tetapi ada hal-hal tertentu di mana lingkungan sekolah dan rumah tidak bisa membatasi pergaulan anak-anak dan di sinilah peran semua pihak," katanya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, siswa yang berinisial G itu ketahuan membawa narkoba jenis ganja yang dikemas dalam bentuk lintingan serta bungkusan yang besarnya lebih dari kepalan orang dewasa dan dikemas rapih.

Siswa itu ketahuan membawa narkoba setelah pihak keamanan sekolah menggeledah tasnya karena sudah terlambat masuk ke sekolah dan setelah ditemukan kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Satuan Narkoba Polrestabes Makassar, yang mendapatkan informasi, kemudian membawa anak itu ke kantornya untuk menyelidiki peredaran barang haram tersebut.

"Informasinya memang anak itu sudah dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan. Kita berharap anak itu jangan sampai mendapat hukuman yang justru membuatnya lebih jauh lagi dari keluarganya," ucapnya.

Sementara itu, pihak Polrestabes Makassar yang berusaha dikonfirmasi justru menutup rapat informasi tersebut dan tidak ada satupun pejabat kepolisian yang bersedia memberikan informasinya. Chaidar

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024