Makassar (ANTARA Sulsel) - Kelompok Terbang (Kloter) 3 Embarkasi Hasanuddin, Makassar didominasi jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Wajo, Sulsel.

"Kloter 3 ini merupakan gabungan JCH dari tiga daerah di Sulsel yakni Kota Palopo, Makassar dan Kabupaten Wajo. Namun dari total 455 JCH yang akan diberangkatkan besok pagi, JCH asal Wjo terbanyak yaitu338 orang," kata Kabid Pengelola Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel H Iskandar Fellang di Makassar, Rabu.

Sementara JCH dari dua daerah lainnya, lanjut dia,  hanya 86 orang JCH Kota Palopo dan 26 orang JCH asal Makassar. Sebelum diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudin, ratusan JCH itu diinapkan di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Selama di asrama, masing- masing JCH selain memperoleh bimbingan dan arahan dari petugas PPIH, juga memperoleh sosialisasi khusus untuk mengantisipasi merebaknya virus Mers dan Ebola di wilayah Timur Tengah.

Khusus mengenai "living cost" yang diberikan pada masing-masing JCH, Iskandar mengatakan, sesuai instruksi kemenag diberikan 1.500 real beberapa jam sebelum berangkat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Bagi JCH yang berminat menukarkan uang rupiahnya ke Real juga tersedia beberapa "counter" penukaran uang (money Changer) di dalam Asrama Haji Sudiang.

"Ini untuk mempermudah bagi JCH agar tidak perlu repot-repot lagi menukarkan uang nanti di Arab Saudi," katanya.

Sementara itu, salah seorang JCH asal Wajo Munawarah mengatakan, meskipun mendapatkan uang real dari petugas, namun tetap menukar uang di perusahaan "money changer" yang ada di asrama.

Hal tersebut dilakukan, karena selain untuk saku di sana, juga untuk biaya mengumrahkan orang tuanya yang sudah meninggal dunia.  Nurul H

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024