Makassar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Sulawesi Selatan, mencatat sebanyak 2.551 jiwa warga setempat yang terdampak banjir mengungsi di 34 titik yang tersebar di 4 kecamatan.
"Dari total pengungsi itu terbanyak berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Manggala dan Biringkanayya, Makassar," kata Koordinator Carester Tamalanrea-Biringkanaya BPBD Makassar Eddy Ahmad di Makassar, Senin.
Dia mengatakan berdasarkan laporan BPBD Makassar pada pukul 17:00 Wita sebanyak 2.551 jiwa pengungsi tersebar di 34 titik pengungsian di 4 kecamatan.
Seiring dengan hujan yang mulai reda, lanjut dia, banjir yang sempat merambah hingga atap rumah warga itu kini perlahan airnya mulai surut.
Sementara pengungsi tersebut terbanyak berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Biringkanayya dan Kecamatan Manggala.
Adapun pengungsi di Kecamatan Biringkanaya tercatat 1.048 jiwa dari 285 kepala keluarga yang mengungsi di 14 titik. Lalu Kecamatan Manggala menjadi wilayah dengan jumlah pengungsi terbanyak yakni 1.175 jiwa dari 311 kepala keluarga.
Sementara itu, pengungsi di Kecamatan Tamalanrea tercatat sebanyak 231 jiwa dari 55 kepala keluarga mengungsi di 2 lokasi pengungsian. Sedangkan di Kecamatan Panakkukang tercatat sebanyak 97 jiwa dari 22 kepala keluarga mengungsi di 3 titik.
Hal itu dibenarkan salah seorang warga Kecamatan Manggala, Nurniawati.
Dia mengatakan sejak awal hujan sudah mengungsi bersama keluarganya dan kini sudah memasuki hampir dua pekan.