Makassar (ANTARA) - Kepala Bulog Makassar Karmila Hasmin Marunta memastikan bahwa stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan pada lima daerah di area kerja Bulog Makassar hingga 14 bulan ke depan.

Bulog Makassar mengkoordinir Kota Makassar, Kabupaten Takalar, Maros, Pangkep, dan Gowa.

"Alhamdulillah saat ini dengan kondisi stok sebanyak 29.278 ton, tahun ini stok kita bisa menjaga hingga 2025 ke depan, termasuk pada masa paceklik," kata Karmila, di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin.

Bukan hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi Bulog Makassar juga menyuplai kebutuhan sejumlah daerah di wilayah Indonesia Timur, seperti Papua, Maluku, dan Kalimantan.

Stok yang dijamin aman, menurut Karmila lagi, dalam jangka lebih satu tahun ke depan, juga memastikan bahwa stok beras jelang natal dan tahun baru cukup aman, termasuk pada sejumlah komoditas yang dikoordinir oleh Bulog seperti gula pasir dan minyak.

Bulog Makassar mencatat stok komoditi seperti gula pasir sebanyak 222.946 kg, minyak goreng 60.513 liter, dan tepung terigu 1.919 kg.

"Pemerintah daerah maupun pemerintah kota tidak usah khawatir terkait keberadaan stok beras dan komoditas lainnya. Semua dipastikan aman," ujar Karmila pula.

Karmila menyebut, kondisi cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir dimana-mana hingga masyarakat banyak mengungsi, belum menunjukkan lonjakan permintaan terhadap bahan pokok. Termasuk pada hasil pengawasan Bulog di sejumlah pasar tradisional.

Penyerapan gabah kering maupun beras di masyarakat, juga dipastikan Karmila cukup bagus, bahkan melampaui target yang diberikan oleh kantor pusat.

"Untuk pengadaan dalam negeri, kita bisa mencapai hingga 140 persen dari target yang diberikan oleh kantor pusat," ujar dia lagi.

Kepala Bulog Makassar Karmila Hasmin Marunta saat meninjau stok beras di Gudang Bulog Makassar, Senin (23/12/2024). ANTARA/Nur Suhra Wardyah (B)

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024