Makassar (ANTARA Sulsel) - Atlet ski air Indonesia Andri Muhammad Febiandi gagal meraih medali emas pada kejuaraan ski air dan wakeboard bertajuk "Makassar Asian Cup" di Danau Tanjung Bunga Makassar, Sulsel, 5-7 September 2014.
Febiandi yang menjadi andalan Indonesia di nomor jumping harus puas meraih medali perunggu dengan total poin 3370. Perolehan poin Febiandi kalah dari atlet asal Korea Selatan Beomgeun Cho yang keluar sebagai juara pertama dan Dimas Ridho Suprihono (runner-up) yang juga berasal dari Indonesia dengan poin 3560 dan 3450.
Sementara itu, Korea Selatan dipastikan tampil mendominasi dengan merebut tiga medali emas pada pelaksanaan kejuaraan Asia pertama tersebut.
Selain perolehan emas dari Beomgoun, Korsel juga berhasil merebut dua medali emas di nomor Jumping yang juga diraih Beoumgeun bersama Jimim Jeong yang juga merupakan senegaranya. Dua atlet korsel Beomgeun dan Jimin Jeong diputuskan sebagai juara bersama setelah memiliki poin sama dengan jarak lompatan sepanjang 49,7 meter.
Adapun nomor trick women yang tampil sebagai juara pertama direbut atlet asal Malaysia Hanifah Aliyah Yoong dengan total 4330. Disusul kemudian atlet asal Jeang Saaya Hirosawa dan Arianna Chow asal Malaysia dengan poin 3370 dan 3220.
Untuk nomor Men Slalom, juara pertama diraih atlet asal Libanon Chiha Salvador (12.00) mengungguli beomgeun Cho asal Korsel (14.25), serta Indra Hardinata asal Indonesia yang harus puas menempati posisi ketiga sekaligus merebut medali perunggu.
Wakil Ketua Umum PB PSAWI Danny Boestami, mengakui hasil yang draih Febiandi memang tidak sesuai yang diharapkan. Namun pihaknya tetap bersyukur karena bisa menempati posisi kedua dan ketiga pada nomor jumping.
Hasil yang diraih seluruh atlet juga akan tetap dievaluasi agar bisa lebih maksimal saat tampil di SEA Games 2015. Apalagi Indonesia bertead mempertahankan statusnya sebagai juara umum pada pada ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Menghadapi Asian Cup Makasar 2014, tim ski air dan wakeboard Indonesia menurunkan sebanyak 30 atlet terbaiknya. Dari 30 atlet yang tampil juga merupakan atlet yang akan diproyeksikan tampil di ajang SEA Games Singapura 2015.
"Kita juga berhasil merebut medali perunggu dari kategori jumping atas nama Maliki Zulkarnain. Untuk kejuaraan Asia ini memang tidak ada istilah juara umum karena setiap atlet tampil secara individu dan bukan tim," ujarnya. J Suswanto
Febiandi yang menjadi andalan Indonesia di nomor jumping harus puas meraih medali perunggu dengan total poin 3370. Perolehan poin Febiandi kalah dari atlet asal Korea Selatan Beomgeun Cho yang keluar sebagai juara pertama dan Dimas Ridho Suprihono (runner-up) yang juga berasal dari Indonesia dengan poin 3560 dan 3450.
Sementara itu, Korea Selatan dipastikan tampil mendominasi dengan merebut tiga medali emas pada pelaksanaan kejuaraan Asia pertama tersebut.
Selain perolehan emas dari Beomgoun, Korsel juga berhasil merebut dua medali emas di nomor Jumping yang juga diraih Beoumgeun bersama Jimim Jeong yang juga merupakan senegaranya. Dua atlet korsel Beomgeun dan Jimin Jeong diputuskan sebagai juara bersama setelah memiliki poin sama dengan jarak lompatan sepanjang 49,7 meter.
Adapun nomor trick women yang tampil sebagai juara pertama direbut atlet asal Malaysia Hanifah Aliyah Yoong dengan total 4330. Disusul kemudian atlet asal Jeang Saaya Hirosawa dan Arianna Chow asal Malaysia dengan poin 3370 dan 3220.
Untuk nomor Men Slalom, juara pertama diraih atlet asal Libanon Chiha Salvador (12.00) mengungguli beomgeun Cho asal Korsel (14.25), serta Indra Hardinata asal Indonesia yang harus puas menempati posisi ketiga sekaligus merebut medali perunggu.
Wakil Ketua Umum PB PSAWI Danny Boestami, mengakui hasil yang draih Febiandi memang tidak sesuai yang diharapkan. Namun pihaknya tetap bersyukur karena bisa menempati posisi kedua dan ketiga pada nomor jumping.
Hasil yang diraih seluruh atlet juga akan tetap dievaluasi agar bisa lebih maksimal saat tampil di SEA Games 2015. Apalagi Indonesia bertead mempertahankan statusnya sebagai juara umum pada pada ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Menghadapi Asian Cup Makasar 2014, tim ski air dan wakeboard Indonesia menurunkan sebanyak 30 atlet terbaiknya. Dari 30 atlet yang tampil juga merupakan atlet yang akan diproyeksikan tampil di ajang SEA Games Singapura 2015.
"Kita juga berhasil merebut medali perunggu dari kategori jumping atas nama Maliki Zulkarnain. Untuk kejuaraan Asia ini memang tidak ada istilah juara umum karena setiap atlet tampil secara individu dan bukan tim," ujarnya. J Suswanto