Makassar (ANTARA Sulsel) - Atlet ski air asal Jepang Saaya Hirosawa berhasil mempertahankan prestasinya sebagai juara Asia untuk kedelapan kalinya pada kejuaraan skir air dan wakeboard bertajuk "Makasar Asian Cup" di Danau Tanjung Bunga Makassar, Sulsel, 5-7 September 2014.
Saaya Hirosawa yang kembali menjadi unggulan utama pada nomor jump women berhasil membuktikan masih yang terbaik di Asia setelah di babak final sukses melakukan lompatan sejauh 39,8 meter.
Jarak lompatan Saaya jauh melampaui dua pesaing terberatnya yang juga asal Jepang Kamiya Harue serta Edhar Pupul asal Indonesia dengan jarak lompatan sepanjang 35,3 meter dan 26,6 meter.
"Meski tidak mudah namun hasil ini memang sesuai dengan target saya sejak awal. Saya tentu bersyukur bisa kembali menampilkan kemampuan maksimal di Makassar Asian Cup," jelas Saaya Hirosawa seusai memastikan sebagai yang terbaik dinomor jump women, Minggu.
Mengenai keberhasilan yang diraih di Makassar Asian Cup 2014, kata dia, merupakan yang kedelapan sejak pertama direbutnya tahun 2007. Dirinya juga bertekad untuk terus meningkatkan kemampuan dan tampil disejumlah kejuaraan internasional.
Menurut dia, sejak 2007 hingga saat ini memang belum terkalahkan di tingkat Asia. Dirinya juga memiliki harapan bisa tetap mempertahankan prestasinya pada pelaksanaan selanjutnya.
Selain Saaya Hirosawa, atlet yang juga berhasil mempertahankan prestasinya pada 2013 yakni Jimin Jeung asal Korea Selatan. Atlet yang hanya menempati posisi kelima babak fial nomor slalom itu sukses menjadi yang terbaik pada nomor jump men dengan jarak lompatan sepanjang 49,7 meter.
Kejuaraan Asia 2014 akan diikuti sebanyak 12 negara yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, China Taipe, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Uni Emirat Arab, Libanon, serta Indonesia selaku tuan rumah.
Dari 12 negara tersebut, jumlah atlet terbanyak berasal dari Indonesia yakni 30 atlet. Adapun sisanya berasal dari negara lainnya seperti Korsel (tujuh atlet), Jepang (empat atlet) dan Thailand sebanyak tiga atlet.
Untuk pelaksanaan Kejuaraan Asia 2014, lanjut dia, juga semakin bergengsi karena rekor yang tercipta akan diakui International Water and Wakeboard Federation (IWWF). Seluruh atlet yang tampil di kejuaraan tersebut juga mendapatkan subsidi atau dibiayai langsung pemerintah masing-masing. J Suswanto
Saaya Hirosawa yang kembali menjadi unggulan utama pada nomor jump women berhasil membuktikan masih yang terbaik di Asia setelah di babak final sukses melakukan lompatan sejauh 39,8 meter.
Jarak lompatan Saaya jauh melampaui dua pesaing terberatnya yang juga asal Jepang Kamiya Harue serta Edhar Pupul asal Indonesia dengan jarak lompatan sepanjang 35,3 meter dan 26,6 meter.
"Meski tidak mudah namun hasil ini memang sesuai dengan target saya sejak awal. Saya tentu bersyukur bisa kembali menampilkan kemampuan maksimal di Makassar Asian Cup," jelas Saaya Hirosawa seusai memastikan sebagai yang terbaik dinomor jump women, Minggu.
Mengenai keberhasilan yang diraih di Makassar Asian Cup 2014, kata dia, merupakan yang kedelapan sejak pertama direbutnya tahun 2007. Dirinya juga bertekad untuk terus meningkatkan kemampuan dan tampil disejumlah kejuaraan internasional.
Menurut dia, sejak 2007 hingga saat ini memang belum terkalahkan di tingkat Asia. Dirinya juga memiliki harapan bisa tetap mempertahankan prestasinya pada pelaksanaan selanjutnya.
Selain Saaya Hirosawa, atlet yang juga berhasil mempertahankan prestasinya pada 2013 yakni Jimin Jeung asal Korea Selatan. Atlet yang hanya menempati posisi kelima babak fial nomor slalom itu sukses menjadi yang terbaik pada nomor jump men dengan jarak lompatan sepanjang 49,7 meter.
Kejuaraan Asia 2014 akan diikuti sebanyak 12 negara yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, China Taipe, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Uni Emirat Arab, Libanon, serta Indonesia selaku tuan rumah.
Dari 12 negara tersebut, jumlah atlet terbanyak berasal dari Indonesia yakni 30 atlet. Adapun sisanya berasal dari negara lainnya seperti Korsel (tujuh atlet), Jepang (empat atlet) dan Thailand sebanyak tiga atlet.
Untuk pelaksanaan Kejuaraan Asia 2014, lanjut dia, juga semakin bergengsi karena rekor yang tercipta akan diakui International Water and Wakeboard Federation (IWWF). Seluruh atlet yang tampil di kejuaraan tersebut juga mendapatkan subsidi atau dibiayai langsung pemerintah masing-masing. J Suswanto