Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Pesilat peraih emas kejuaraan internasional Belgia 2013, Johan, bersama tiga atlet andalan Bantaeng mendapat kepercayaan sebagai pembawa obor api Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng, Sulsel, 9-16 September 2014.

Wakil Ketua Panitia Porda Bantaeng Andi Asri di Bantaeng, Senin, mengatakan, Johan bersama tiga atlet lain mendapat kepercayaan bukan hanya karena prestasinya di kejuaraan internasional namun merupakan putra daerah Kabupaten Bantaeng.

Sementara tiga pesilat lainnya yakni Andi Irsan Anwar, Sultan dan Nursyamsul Fajrin juga merupakan atlet Bantaeng yang sudah menyumbangkan prestasi bagi Sulsel dan Indonesia. Andi Irsan merupakan peraih medali perak SEA Games Thailand 2007.

"Empat atlet ini menjadi pelari utama. Keempatnya akan dikawal sebanyak 15 pelari lain yang berasal dari beberapa atlet berpengalaman," jelasnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan penunjukan Johan untuk membawa api Porda memang sudah sesuai persyaratan. Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu sudah memiliki banyak prestasi diajang internasional.

Selain emas Belgia, Johan juga merupakan peraih emas pada kejuaraan internasional di Thailand 2012. Johan juga merupakan finalis Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, 2014.

Sekretaris Panitia Lokal Porda Nur Alim Ilyas, mengataan pada pelaksanaan Porda Bantaeng 2014 mempertandingkan sebanyak 25 cabang olahraga. Dari 25 cabang yang dipertandingkan memperebutkan sebanyak 350 medali emas dari 25 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Adapun medali terbanyak, kata dia, diperebutkan dari cabang renang yakni sebanyak 72 medali. Selain itu adapula cabang judo sebanyak 24 medali serta pencak silat dan senam yang masing-masing menyiapkan sebanyak 22 medali untuk para juara.

"Selanjutnya dari cabang kempo (19 emas), balap sepeda (18 emas), dayung (18 emas), atletik (17emas), karate (17 emas), panjat tebing (15 emas), bridge (15 emas) menembak (14 emas), tinju yang memperebutkan sebanyak 13 medali emas," jelasnya.

Selain itu adapula dari cabang bulu tangkis (9 emas), taekwondo (9 emas) tenis meja (7 emas), tenis lapangan (7 emas), panahan (7 emas), sepak takraw (6 emas), catur (5 emas), voli pasir dan indoor(4 emas) biliar (3 emas) serta bola basket dengan dua medali emas.

"Adapun untuk jumlah medali terkecil yakni dari cabang sepak bola dan futsal masing-masing perebutkan satu medali emas," ujarnya. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024