Makassar (ANTARA Sulsel) - Dirut PT Sucofindo H Bachder Djohan mengatakan, perusahaan layanan jasa yang dipimpinnya siap melebarkan sayap ke Korea dan Tiongkok.
"Saat ini sementara dilakukan "visibility study" (studi kelayakan) sebelum dilakukan pembukaan cabang di sana," kata Bachder di sela-sela kegiatan Perumusan RAKP 2015 di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, hal itu merupakan bagian dari upaya menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sekaligus menjadi upaya untuk memperluas jaringan dan kerjasama di luar negeri.
Menurut dia, saat ini selain memperkuat eksistensi kinerja Sucofindo di dalam negeri, juga telah membuka cabang di beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Hongkong.
"PT Sucofindo yang telah berdiri 56 tahun, mengawali bisnisnya dari kegiatan perdagangan, terutama komoditas pertanian, serta kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara dalam perdagangan ekspor - impor," katanya.
Namun seiring dengan perkembangan dunia usaha, PT Sucofindo melakukan langkah kreatif dan menawarkan inovasi jasa-jasa baru berbasis kompetensi.
Perusahaan milik negara ini, lanjut dia, kini telah memiliki 85 jenis jasa utama di 65 titik layanan dengan dukungan 32 kantor cabang dan 34 kantor unit pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Khusus di Kawasan Timur Indonesia, Sucofindo memiliki cabang di Makassar, Manado, Timika, Tarakan, Denpasar, Palu dan lain-lain.
Sementara itu, Direktur Komersial II PT Sucofindo Sufrin Hannan mengatakan, ekspansi ke luar negeri dilakukan Sucofindo merupakan bagian dari tuntutan pasar global.
"Namun yang jelas, pelebaran sayap ke luar negeri itu menjadi bukti bahwa eksistensi Sucofindo di dalam negeri sudah kuat, sehingga memperluar bidang usahanya di luar negeri," ujarnya. Biqwanto
"Saat ini sementara dilakukan "visibility study" (studi kelayakan) sebelum dilakukan pembukaan cabang di sana," kata Bachder di sela-sela kegiatan Perumusan RAKP 2015 di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, hal itu merupakan bagian dari upaya menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sekaligus menjadi upaya untuk memperluas jaringan dan kerjasama di luar negeri.
Menurut dia, saat ini selain memperkuat eksistensi kinerja Sucofindo di dalam negeri, juga telah membuka cabang di beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Hongkong.
"PT Sucofindo yang telah berdiri 56 tahun, mengawali bisnisnya dari kegiatan perdagangan, terutama komoditas pertanian, serta kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara dalam perdagangan ekspor - impor," katanya.
Namun seiring dengan perkembangan dunia usaha, PT Sucofindo melakukan langkah kreatif dan menawarkan inovasi jasa-jasa baru berbasis kompetensi.
Perusahaan milik negara ini, lanjut dia, kini telah memiliki 85 jenis jasa utama di 65 titik layanan dengan dukungan 32 kantor cabang dan 34 kantor unit pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Khusus di Kawasan Timur Indonesia, Sucofindo memiliki cabang di Makassar, Manado, Timika, Tarakan, Denpasar, Palu dan lain-lain.
Sementara itu, Direktur Komersial II PT Sucofindo Sufrin Hannan mengatakan, ekspansi ke luar negeri dilakukan Sucofindo merupakan bagian dari tuntutan pasar global.
"Namun yang jelas, pelebaran sayap ke luar negeri itu menjadi bukti bahwa eksistensi Sucofindo di dalam negeri sudah kuat, sehingga memperluar bidang usahanya di luar negeri," ujarnya. Biqwanto