Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, DR H Suhardi Duka, kembali melakukan rotasi delapan pejabat eselon II yang dilangsungkan di ruangan Aula kantor bupati setempat, Kamis.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan, promosi dan mutasi jabatan adalah hal lumrah dan biasa terjadi dalam upaya penyegaran dan dinamisasi organisasi pemerintahan.

Karena itu kata dia, kepada sejumlah Pejabat yang dilantik hendaknya dapat menanggapi pelantikan dengan biasa saja.

Ia mengatakan, meski bukan hal pertama dilakukan penempatan seorang pejabat yang tidak memiliki latar belakang teknis terhadap jabatan Dinas PU, juga merupakan langkah di luar pemikiran umum dan wajar jika masih diragukan.

Namun dengan pertimbangan pejabat Kadis PU maka tentu bukanlah orang yang harus melakukan sendiri pendirian bangunan maupun pembuatan jalan, melainkan adalah orang harus mantap merancang program dan melakukan lelang dengan baik kepada kontraktor.

"Pertimbangan inilah sehingga saya mengangkat H Suaib untuk menduduki posisi jabatan strategis ini. Ini juga merupakan pertaruhan sekaligus ujian kepada saudara Suaib. Jika berhasil melakukan perbaikan, maka langkah hari ini tentu tidak akan dinilai salah," kata Bupati.

Suhardi Duka menegaskan keyakinan dengan komposisi baru tersebut maka kinerja pemerintahan daerah Kabupaten Mamuju akan lebih baik.

Adapun rotasi jabatan ini diantaranya Asisten dua Bidang Pembangunan H.Suaib mengemban amanah baru menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju menggantikan H.Sulkifli Rahman yang di geser kejabatan staf ahli Bidang Pembangunan Sekretariat Daerah.

Dari total delapan orang pejabat terlantik, hanya satu yang mendapat promosi kejabatan lebih tinggi yakni Kepala Bagian Pemerintahan H.Suparman yang di lantik menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menggantikan pejabat lama Muhammad Nehru Sagena yang akhirnya di tempatkan ke jabatan Asisten Dua Bidang Pembangunan.

Pejabat lain yang ikut dilantik adalah dr Harman Haba, M Kes semula adalah Staf ahli Bupati Bidang Pembangunan menjadi Direktur RSUD Mamuju, sementara dr Titin Hayati selaku Direktur RSUD di pindahkan menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Bagian Bina Program di geser menjadi Kabag Pemerintahan, dan Muhammad Jufri Badau di tempatkan pada jabatan Kabag Bina Program. A Lazuardi

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024