Makassar (ANTARA Sulsel) - Pertamina Marketing Operasional Regional (MOR) VII Wilayah Sulawesi menggunakan Sistem Monitoring Elpiji 3 kg (SIMOL3K) untuk mengantisipasi migrasi konsumen Elpiji 12 kg ke Elpiji 3 kg.

"Dengan menggunakan sistem ini kami menyalurkan LPG 3 kg sesuai dengan segmen konsumen LPG 3 kg di suatu wilayah," kata Customer Relation Pertamina MOR VII, Ibnu Adiwena di Makassar, Jumat.

Ibnu mengatakan, sistem ini telah diterapkan sejak Mei 2014, dan melalui sistem ini penyaluran LPG 3 kg dapat dikontrol.

"Jadi sistem ini pada dasarnya dibuat untuk memastikan bahwa penyaluran Elpiji bersubsidi dilakukan secara tepat sasaran," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa penyaluran dengan sistem ini disalurkan berdasarkan agen.

"Secara sederhana, mekanismenya kami lakukan pendataan jumlah masyarakat yang masuk kategori penerima subsidi, data tersebut dimasukkan ke dalam sistem, jumlah serta monitoring penyaluran Elpiji 3 kg ke agen dilakukan dengan sistem tersebut," jelasnya.

Selain penerapan SIMOL3K, lanjutnya, pihaknya juga telah melakukan perbaikan tampilan LPG 12 kg dengan melakukan pengecatan dan penambahan label informasi keamanan.

"Karena ini produk komersil jadi kami ingin membuatnya menarik bagi konsumen," katanya.

Menurut Ibnu, sejauh ini penyaluran Elpiji 3 kg masih berjalan normal.

"Kami belum berencana menambah pasokan tabung Elpiji 3 kg," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024