Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Tuan rumah Bantaeng berhasil keluar sebagai juara umum pencak silat, Minggu, setelah berhasil merebut 12 medali emas pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, 9-16 September 2014.
Sebanyak 12 medali emas itu masing-masing dipersembahkan Eko Pasongli (kelas A putra), Hamry (kelas B putra), Luthfi Gazali (kelas D putra), Saiful (kelas E Putra), Saldi (kelas G putra), Delvianti Paris Alik yang berlaga pada (kelas A putri) serta Hikmah Ulfiani di kelas B putri 50-55 kg.
Selanjutnya dipersembahkan Muh Ikbal pada kategori TGR atau seni perorangan, Anjas Ariyordan/Akbar (TGR ganda), Andhika Ryan/ Jefri Afrilianto/ Erwin( TGR regu), Yuniar Oktaviani (TGR perorangan putri) serta Samrina/ Sulastri/Vilda Lestari dikelas TGR tim putri.
Selain perolehan 12 emas, tim Bantaeng juga berhasil merebut tiga medali perak melalui Nurindah Sari (kelas D putri), Irfandi Hasan (kelas H putra), dan ganda TGR putri atas nama Atita Dwi Cahyani yang berpasagan dengan Fitria.
Sementara untuk perolehan medali perunggu Bantaeg dipersembahkan Nurfajriani Amir (kelas C putri) dan Ita Angraeni yang turun di kelas E Putri 65-70 kg.
Pelatih Pencak Silat Bantaeng, Andi Irsan mengatakan, timnya gagal merebut emas di 12 nomor diantaranya kelas C putra yang direbut Muhammad Baharuddin (Makassar), Sumerli (kelas B putri/Makassar), Purnamasari (kelas D putri/Luwu), Ahmad Siddiq Maulana (kelas F putra/Gowa), Ikbal (kelas H putra/Makassar).
Selain itu, M Ashadi Alif (kelas I/Maros), Rian Pratama (kelas J putra/Gowa), Suryani (kelas E putri/Soppeng), Agustina (kelas F putri/ Soppeng), serta pasangan ganda TGR putri.
"Kami tentu bangga dengan prestasi luar biasa yang diraih tim silat Bantaeng. Ini juga merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Bantaeng yang begitu mendominasi di cabang pencak silat," jelas peraih medali perak SEA Games Thailand 2007 tersebut.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir mengatakan, dominasi kabupaten Bantaeng di Porda sebagai bukti pembinaan cabang pencak silat di daerah tersebut berjalan sukses. Keberhasilan ini juga karena pengalaman sejumlah atlet saat memperkuat Sulsel di kejuaraan nasional (Kejurnas).
Pesilat Bantaeng yang pernah memperkuat Sulsel di Kejurnas yakni Hamry, Luthfi Gazli serta Saiful.
"Kita tentu berharap dengan keberhasilan ini semakin memotivasi atlet dalam meningkatkan kemampuannya. Untuk peluang memperkuat Sulsel dibabak kualifikasi PON 2015 tentu akan kita lihat kedepan," katanya. FC Kuen
Sebanyak 12 medali emas itu masing-masing dipersembahkan Eko Pasongli (kelas A putra), Hamry (kelas B putra), Luthfi Gazali (kelas D putra), Saiful (kelas E Putra), Saldi (kelas G putra), Delvianti Paris Alik yang berlaga pada (kelas A putri) serta Hikmah Ulfiani di kelas B putri 50-55 kg.
Selanjutnya dipersembahkan Muh Ikbal pada kategori TGR atau seni perorangan, Anjas Ariyordan/Akbar (TGR ganda), Andhika Ryan/ Jefri Afrilianto/ Erwin( TGR regu), Yuniar Oktaviani (TGR perorangan putri) serta Samrina/ Sulastri/Vilda Lestari dikelas TGR tim putri.
Selain perolehan 12 emas, tim Bantaeng juga berhasil merebut tiga medali perak melalui Nurindah Sari (kelas D putri), Irfandi Hasan (kelas H putra), dan ganda TGR putri atas nama Atita Dwi Cahyani yang berpasagan dengan Fitria.
Sementara untuk perolehan medali perunggu Bantaeg dipersembahkan Nurfajriani Amir (kelas C putri) dan Ita Angraeni yang turun di kelas E Putri 65-70 kg.
Pelatih Pencak Silat Bantaeng, Andi Irsan mengatakan, timnya gagal merebut emas di 12 nomor diantaranya kelas C putra yang direbut Muhammad Baharuddin (Makassar), Sumerli (kelas B putri/Makassar), Purnamasari (kelas D putri/Luwu), Ahmad Siddiq Maulana (kelas F putra/Gowa), Ikbal (kelas H putra/Makassar).
Selain itu, M Ashadi Alif (kelas I/Maros), Rian Pratama (kelas J putra/Gowa), Suryani (kelas E putri/Soppeng), Agustina (kelas F putri/ Soppeng), serta pasangan ganda TGR putri.
"Kami tentu bangga dengan prestasi luar biasa yang diraih tim silat Bantaeng. Ini juga merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Bantaeng yang begitu mendominasi di cabang pencak silat," jelas peraih medali perak SEA Games Thailand 2007 tersebut.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir mengatakan, dominasi kabupaten Bantaeng di Porda sebagai bukti pembinaan cabang pencak silat di daerah tersebut berjalan sukses. Keberhasilan ini juga karena pengalaman sejumlah atlet saat memperkuat Sulsel di kejuaraan nasional (Kejurnas).
Pesilat Bantaeng yang pernah memperkuat Sulsel di Kejurnas yakni Hamry, Luthfi Gazli serta Saiful.
"Kita tentu berharap dengan keberhasilan ini semakin memotivasi atlet dalam meningkatkan kemampuannya. Untuk peluang memperkuat Sulsel dibabak kualifikasi PON 2015 tentu akan kita lihat kedepan," katanya. FC Kuen