Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto menepis kabar jika dirinya akan merapat ke partai politik seperti yang ramai diwacanakan akan mendekat ke Partai Golkar.
"Saya ini bukan dari partai politik manapun, meski memang saya diusung Partai Demokrat dalam pemilihan wali kota lalu," tegas Danny Pomanto di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, wacana yang berkembang di masyarakat jika dirinya akan merapatnya ke Partai Golkar itu dikarenakan kedekatannya dengan Ketua DPD I Partai Golkar, Syahrul Yasin Limpo yang juga Gubernur Sulawesi Selatan itu.
Dia menyebutkan, kedekatan dirinya kepada Gubernur Sulsel itu semata-mata hanya karena hubungan pimpinan sesama kepala daerah, dimana dirinya sebagai seorang wali kota yang berada di bawah gubernur.
Namun, dirinya kembali menegaskan lagi jika dia bukanlah milik salah satu partai politik dan belum memikirkan akan merapat ke partai mana.
Dia mengaku hanya ingin fokus dalam membangun kota dan pemerintahan yang bersih di bawah kendalinya.
"Saya ini mau fokus pada program yang saya canangkan bersama Deng Ical (wakil wali kota) dan kami masih belum lama memimpin, belum juga lima bulan. Saya belum memikirkan itu karena kami masih mau fokus dulu," jelasnya.
Danny Pomanto menuturkan, kedekatannya dengan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo, tidak lebih daripada jaringan kerja.
Gubernur, kata dia, jelas merupakan atasan wali kota, sementara Gowa adalah tetangga Makassar.
"Kalau kami duduk bersama, tidak pernah membahas soal politik, apalagi sampai saya dikatakan akan merapat ke Partai Golkar. Memang beberapa kali saya selalu tampil dalam acara-acara tertentu sama pak gubernur tapi itu sebagai kepala daerah," terangnya.
Sedangkan kedekatannya dengan adik Gubernur Sulsel yang juga Bupati Gowa dua periode, Ichsan Yasin Limpo juga dianggapnya semata-mata hubungan kerja antarkepala daerah, apalagi Makassar dan Gowa bertetangga.
"Saya dengan pak Ichsan itu sama-sama kepala daerah, saya wali kota beliau bupati. Kalau kita bertemu, itu karena Makassar dan Gowa bertetangga," ucapnya. Agus Setiawan
"Saya ini bukan dari partai politik manapun, meski memang saya diusung Partai Demokrat dalam pemilihan wali kota lalu," tegas Danny Pomanto di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, wacana yang berkembang di masyarakat jika dirinya akan merapatnya ke Partai Golkar itu dikarenakan kedekatannya dengan Ketua DPD I Partai Golkar, Syahrul Yasin Limpo yang juga Gubernur Sulawesi Selatan itu.
Dia menyebutkan, kedekatan dirinya kepada Gubernur Sulsel itu semata-mata hanya karena hubungan pimpinan sesama kepala daerah, dimana dirinya sebagai seorang wali kota yang berada di bawah gubernur.
Namun, dirinya kembali menegaskan lagi jika dia bukanlah milik salah satu partai politik dan belum memikirkan akan merapat ke partai mana.
Dia mengaku hanya ingin fokus dalam membangun kota dan pemerintahan yang bersih di bawah kendalinya.
"Saya ini mau fokus pada program yang saya canangkan bersama Deng Ical (wakil wali kota) dan kami masih belum lama memimpin, belum juga lima bulan. Saya belum memikirkan itu karena kami masih mau fokus dulu," jelasnya.
Danny Pomanto menuturkan, kedekatannya dengan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo, tidak lebih daripada jaringan kerja.
Gubernur, kata dia, jelas merupakan atasan wali kota, sementara Gowa adalah tetangga Makassar.
"Kalau kami duduk bersama, tidak pernah membahas soal politik, apalagi sampai saya dikatakan akan merapat ke Partai Golkar. Memang beberapa kali saya selalu tampil dalam acara-acara tertentu sama pak gubernur tapi itu sebagai kepala daerah," terangnya.
Sedangkan kedekatannya dengan adik Gubernur Sulsel yang juga Bupati Gowa dua periode, Ichsan Yasin Limpo juga dianggapnya semata-mata hubungan kerja antarkepala daerah, apalagi Makassar dan Gowa bertetangga.
"Saya dengan pak Ichsan itu sama-sama kepala daerah, saya wali kota beliau bupati. Kalau kita bertemu, itu karena Makassar dan Gowa bertetangga," ucapnya. Agus Setiawan