Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Otoritas Pelabuhan Utama Makassar mencari waktu yang tepat untuk melaksanakan peletakkan batu pertama atau "groundbreaking" pembangunan New Port of Makassar (NPM).
"Sebenarnya kami sudah ingin sekali agar pembangunan New Port of Makassar ini dilaksanakan dan rencana itu tidak lama lagi akan direalisasikan dengan ground breaking," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Masykur Sultan di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, rencana "groundbreaking" atau peletakan batu pertama itu akan menunggu jadwal dalam waktu dekat ini dan ketika terjadi kesepakatan, maka akan segera dilaksanakan.
Bahkan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo juga telah mendesak PT Pelindo IV (Persero) untuk bahu-membahu dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengupayakan Ground Breaking New Port of Makassar dilakukan sebelum pelantikan Presiden Republik Indonesia yang baru.
"Pertemuan demi pertemuan telah dilaksanakan untuk mengkoordinasikan pembangunan new port itu dan bahkan beberapa bulan lalu saat kunjungan direksi Pelindo IV ke gubernur juga membawa misi yang sama. Intinya kita ingin secepatnya dilakukan `groundbreaking`," katanya.
Meskipun tidak memberikan jadwal yang pasti apakah akan dilaksanakan sebelum masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) habis ataukah pada masa kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla itu, dirinya mengaku telah berupaya segera merealisasikannya.
"Belum ada jadwal yang jelas, kemungkinan saja setelah pelantikan Jokowi-JK atau bisa saja sebelumnya. Yang jelas, tidak akan lewat dari tahun ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, I Nyoman Gede Saputra mengatakan, bahwa kedepan setelah New Port of Makassar selesai maka nantinya seluruh pelayaran dari berbagai daerah di Jawa tidak perlu lagi singgah di Surabaya (Jawa Timur).
Pembangunan New Port of Makassar akan mengefisienkan waktu dimana pelayaran tidak perlu lagi singgah melainkan langsung ke Makassar. Hal ini juga akan sangat menguntungkan bagi Makassar dari berbagai aspek.
Sebelumnya, Syahrul juga mengungkapkan fakta-fakta mengenai kemajuan Sulsel di bawah kepemimpinannya. Begitu pula dengan progres berbagai mega proyek lainnya selain New Port Makassar tersebut.
Mega proyek tersebut antara lain Proyek Perkeretaapian Trans Sulawesi, pembangunan tiga bendungan, proyek under pass ujung tol, dan beberapa proyek lainnya. Agus Setiawan
"Sebenarnya kami sudah ingin sekali agar pembangunan New Port of Makassar ini dilaksanakan dan rencana itu tidak lama lagi akan direalisasikan dengan ground breaking," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Masykur Sultan di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, rencana "groundbreaking" atau peletakan batu pertama itu akan menunggu jadwal dalam waktu dekat ini dan ketika terjadi kesepakatan, maka akan segera dilaksanakan.
Bahkan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo juga telah mendesak PT Pelindo IV (Persero) untuk bahu-membahu dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengupayakan Ground Breaking New Port of Makassar dilakukan sebelum pelantikan Presiden Republik Indonesia yang baru.
"Pertemuan demi pertemuan telah dilaksanakan untuk mengkoordinasikan pembangunan new port itu dan bahkan beberapa bulan lalu saat kunjungan direksi Pelindo IV ke gubernur juga membawa misi yang sama. Intinya kita ingin secepatnya dilakukan `groundbreaking`," katanya.
Meskipun tidak memberikan jadwal yang pasti apakah akan dilaksanakan sebelum masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) habis ataukah pada masa kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla itu, dirinya mengaku telah berupaya segera merealisasikannya.
"Belum ada jadwal yang jelas, kemungkinan saja setelah pelantikan Jokowi-JK atau bisa saja sebelumnya. Yang jelas, tidak akan lewat dari tahun ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, I Nyoman Gede Saputra mengatakan, bahwa kedepan setelah New Port of Makassar selesai maka nantinya seluruh pelayaran dari berbagai daerah di Jawa tidak perlu lagi singgah di Surabaya (Jawa Timur).
Pembangunan New Port of Makassar akan mengefisienkan waktu dimana pelayaran tidak perlu lagi singgah melainkan langsung ke Makassar. Hal ini juga akan sangat menguntungkan bagi Makassar dari berbagai aspek.
Sebelumnya, Syahrul juga mengungkapkan fakta-fakta mengenai kemajuan Sulsel di bawah kepemimpinannya. Begitu pula dengan progres berbagai mega proyek lainnya selain New Port Makassar tersebut.
Mega proyek tersebut antara lain Proyek Perkeretaapian Trans Sulawesi, pembangunan tiga bendungan, proyek under pass ujung tol, dan beberapa proyek lainnya. Agus Setiawan