Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah merancang pembangunan yang maju "Malaqbi" atau bermartabat dan berkelanjutan, kata Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.

"Pemprov Sulbar telah merancang pembangunan yang maju Malaqbi dan berkelanjutan dalam ekosistem ekonomi hijau dan biru yang inklusif," kata Bahtiar, pada rapat koordinasi nasional pelaksanaan urusan pemerintahan umum tahun 2025, di Mamuju, Kamis.

Rapat koordinasi nasional pelaksanaan urusan pemerintahan umum tahun 2025 itu, dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, perwakilan pemerintah provinsi dari seluruh Indonesia, kepala lembaga vertikal, Ketua serta unsur pimpinan DPRD Sulbar.

Penjabat Gubernur menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wamendagri Bima Arya Sugiarto di Sulbar.

"Mewakili masyarakat Sulbar, kami menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wamendagri dan kami juga berterima kasih atas dipilihnya Kabupaten Mamuju sebagai tempat pelaksanaan Rakornas Kesbangpol tahun 2025," ujar Bahtiar.

Bahtiar berharap, pelaksanaan kegiatan nasional lebih banyak dilaksanakan di Sulbar sebab daerah itu memiliki potensi yang sangat besar.

"Sulbar memang harus sering-sering dikunjungi karena memiliki potensi yang besar," kata Bahtiar.

Apalagi lanjutnya, Mamuju memiliki udara terbersih di Indonesia sehingga sangat cocok untuk dikunjungi.

"Sulbar ini harus menjadi perhatian khusus, mengingat memiliki potensi yang sangat luar biasa, ditambah dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Semoga ini awal agar semakin banyak perhatian ke Sulbar," kata Bahtiar.

Sementara, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan, kedatangannya tersebut merupakan kunjungan pertamanya Sulbar.

Wamendagri meminta agar seluruh pemerintah daerah dan pusat harus solid dalam mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.

"Program itu tidak mungkin bisa berjalan tanpa tim yang solid," kata Bima Arya.

Wamendagri menyampaikan, banyak target nasional yang menjadi perhatian dan harus terus digaungkan, seperti pertumbuhan ekonomi, menekan inflasi, swasembada pangan dan yang lainnya.

"Jadi kita semua harus bekerja dengan solid baik dari pemerintah pusat dan daerah. Memang ini tidak mudah tapi kuncinya adalah sinergi, improvisasi dan akselerasi. Makanya Kabinet Merah Putih digenjot terus," terang Bima Arya.


Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2025