Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 51 pemain yang berlaga pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Sulsel di Kabupaten Bantaeng 9-16 September 2014 diproyeksikan masuk tim Sulsel menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional.

Tim Pemantau PSSI Syafril Usman di Bantaeng, Selasa, mengatakan 51 pemain itu berasal dari 12 kabupaten/kota peserta Porda 2014. Pihaknya selanjutnya akan mengumpulkan seluruh pemain untuk mengikuti seleksi di Makassar.

"Seluruh pemain yang terpantau di Porda berhak mengikuti seleksi Pra-PON. Kami minta seluruh pemain yang terdaftar namanya untuk lebih mempersiapkan diri jika memang ingin memperkuat Sulsel di babak kualifikasi PON," jelasnya.

Mengenai peluang Kabupaten Bantaeng yang tampil sebagai juara sekaligus peraih medali emas Porda untuk menyumbangkan atlet terbanyak, dirinya menegaskan hal itu masih tergantung hasil seleksi yang segera akan dilaksanakan.

Menurut dia, dari 51 pemain yang terpantau berasal dari pemain yang sebelumnya telah memperkuat tim Pra-PON Sulsel menghadapi timnas U-23, Mei 2014. Selebihnya merupakan wajah baru yang sukses memperlihatkan kemampuan terbaiknya di Porda 2014.

Status pemain baik yang sudah bergabung sebelumnya atau yang baru terpantau juga masih berpeluang sama untuk lolos.

"Intinya siapapun yang pada akhirnya dinyatakan lolos memang karena memiliki kualitas dan layak memperkuat tim Sulsel. Kita minta seluruh atlet untuk terus menjaga stamina sehingga lebh maksimal saat seleksi," katanya.

Ketua Umum PSSI Sulsel Danny Irawan,mengaku optimistis bisa meloloskan tim sepak bola Sulsel berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.

Pihaknya juga bertekad untuk meraih hasil yang lebih baik dibandingkan pelaksanaan tiga PON terakhir yakni PON Palembang 2004, PON Kaltim 2008 dan PON Riau 2012.

Sekretaris Umum KONI Sulsel Dr Addien, meminta PSSI Sulsel yang baru saja terpilih dalam Musprovlub untuk segera menyiapkan program terpadu. Pihaknya juga meminta Sulse bukan hanya sebatas lolos namun bisa mencapai prestasi terbaik.

Pada pelaksanaan PON 2004 dan 2008, kata dia, tim Sulsel memang gagal meraih hasil maksimal setelah tersingkir sejak babak penyisihan. Akibatnya tim Sulsel yang diharapkan bisa berprestasi harus pulang sebelum pembukaan PON.

Hasil yang lebih mengecewakan bahkan terjadi pada PON 2012. Tim Sulsel yang berharap bisa memperbaiki prestasi dua PON sebelumnya justru tidak berhasil merebut tiket tampil di PON XVIII Riau 2012. T Handoko

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024