Makassar (ANTARA Sulsel) - Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) Rusde Masse dikabarkan akan meninggalkan partai yang membesarkannya yakni Partai Golkar dan bersiap merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Siapapun yang mau bergabung ke PPP itu kita apresiasi dan PPP terbuka untuk siapa saja," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulawesi Selatan, Amir Uskara di Makassar, Selasa.

Kabar yang menyebutkan jika Ketua DPD II Partai Golkar itu akan merapat ke PPP tidak ditampiknya dan dia sendiri dengan jawaban politis juga memberikan pintu kepada siapa saja yang ingin merapat ke partainya.

"PPP adalah partai yang terbuka untuk siapa saja, termasuk petinggi partai lain jika ingin bergabung. PPP itu milik semua umat. PPP selalu terbuka untuk siapa saja, tidak terkecuali," ungkapnya.

Bahkan kabar yang beredar kalau rencana kepindahan Bupati Sidrap dua periode itu ke PPP tidak lain karena mengincar jabatan Ketua DPW, apalagi istrinya adalah salah satu politisi PPP yang lolos ke DPR-RI.

Namun Amir Uskara yang juga lolos ke DPR-RI dari daerah pemilihan (Dapil) I Sulsel itu tidak mau menanggapi mengenai alasan kepindahan karena mengincar jabatan tertinggi di PPP Sulsel.

Dia hanya mengatakan jika pengurus dari partai lain yang ingin berganti bendera partai itu adalah tokoh yang menginspirasi dan dipercaya akan membesarkan PPP.

"Kalau dia itu seorang tokoh yang dipercaya dan dapat menginspirasi masyarakat dan ingin bergabung ke PPP, tentu kita akan terima. Tetapi, kalau mau maju di musyawarah wilayah kita kembali pada mekanisme partai karena setiap partai punya mekanisme tersendiri," tandasnya.

Amir Uskara mengatakan, PPP sejauh ini sudah memiliki banyak kader potensial untuk menduduki kursi Ketua DPW PPP Sulsel. Bahkan, sudah bermunculan beberapa kader yang menyatakan diri maju sebagai kandidat ketua.

"Di PPP itu banyak kader-kader potensial yang bisa membesarkan partai ini dan mereka sudah banyak menggalang dukungan. Itulah dinamikanya yang ada, dan saya senang dengan banyaknya kader yang mau maju," terangnya.

Sementara itu, Rusdi Masse yang berusaha dihubungi melalui telepon genggamnya (HP) belum bisa tersambung dan bahkan pesan singkat darinya juga tidak mendapat tanggapan. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024