Makassar (ANTARA Sulsel) - Bank Sulselbar menggelar Forum Ekonomi bertajuk `Sulsel Economic Outlook Pasca Pilpres` untuk membahas isu-isu ekonomi yang dapat berdampak pada perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kami memilih tema `Economic Outlook` Pasca Pilpres untuk menggambarkan potensi Sulsel kepada pemerintahan yang baru agar menjadi perhatian dalam pengambilan kebijakan terkait wilayah ini," kata Direktur Utama Bank Sulselbar Muh. Rahmat dalam pembukaan kegiatan tersebut di Makassar, Rabu.

Pada Forum Ekonomi ini, Bank Sulselbar menghadirkan panelis yang terdiri atas Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah I Sulampua Suhaedi, CEO Bosowa Erwin Aksa, dan Ekonom Megawati Institute Imam Sugema.

Menurut Rahmat, pihaknya sengaja menghadirkan panelis yang terdiri atas pengambil kebijakan, pengamat ekonomi dan pelaku ekonomi untuk membangun kepedulian di antara elemen tersebut untuk bersama mencari solusi yang riil dan terintegrasi terkait persoalan ekonomi di Sulsel.

Dalam forum ini, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memaparkan strategi yang dilakukan oleh Pemprov Sulsel untuk menjaga perekonomian Sulsel tetap kondusif sebelum dan setelah Pilpres berlangsung.

"Perekonomian Sulsel tetap baik tanpa gejolak berarti, karena kami menjamin semua kebutuhan sembako utama masyarakat Sulsel terpenuhi selama 5 bulan, 2 bulan sebelum dan 3 bulan setelah Pilpres. Semua kami jamin terpenuhi, mulai dari obat nyamuk hingga minyak goreng," jelas gubernur.

Sementara itu Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah I Sulampua Suhaedi mengatakan bahwa keyakinan masyarakat dan pelaku ekonomi terhadap prospek ekonomi Sulawesi Selatan tetap tinggi.

"Ada optimisme yang tinggi melihat ekonomi Sulsel ke depan, dan ini bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja tetapi berkat sinergi yang baik antara pemerintah dan dunia usaha," kata Suhaedi.

Suhaedi mengingatkan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi Sulsel saat ini masih tinggi namun pertumbuhan ini perlu dijaga agar dapat berkelanjutan.

"Ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk itu, antara lain melanjutkan pembangunan infrastruktur yang kini tengah berjalan, menjamin ketersediaan energi, dan melakukan hilirisasi industri," pungkasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024