Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ikatan lembaga mahasiswa ilmu sosial dan ilmu politik (Ilmipsi) Provinsi Sulawesi Barat meminta agar semangat nasionalisme harus dijaga dan dipelihara generasi muda karena dapat menangkal gerakan radikal.

"Semangat nasionalisme harus terus dipelihara oleh generasi muda, sebagai upaya mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara, gerakan radikal yang dapat mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ," kata Ketua Ilmipsi Sulbar, Andi Ilham Bambang Parengrengi, di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, pemuda diharapkan mempunyai semangat bela negara, seperti para pejuang dahulu yang rela mengorbankan harta benda bahkan nyawa untuk kemerdekaan bangsa dan negara, tidak berjuang hanya untuk kepentingan diri sendiri dan kelompok semata.

Selain itu, pendiri bangsa seharusnya dijadikan teladan agar patriotisme tidak luntur di hati para pemuda.

"Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia, kembali diuji ketahanannya dalam menghadapi kondisi global, termasuk dengan berkembangnya gerakan radikal Islamic State Of Iraq And Syria (ISIS), tentu itu harus di jaga dan dipelihara dengan menjaga dan memelihara nasionalisme digenerasi muda kita sebagai aset bangsa," katanya.

Ia mengatakan, di Indonesia, perkembangan ISIS cukup mengkhawatirkan kondisi ini apabila dibiarkan akan mengganggu keamanan dan ketertiban, serta mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena ISIS jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila.

Menurut dia, Pancasila telah mempersatukan rakyat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, adat istiadat dan agama, sehingga pemerintah yang berdaulat berdiri hingga saat ini.

Mencermati kondisi sekarang, lanjutnya, pemuda sebagai penerima tongkat estafet kepemimpinan Indonesia, kiranya perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mempertahankan NKRI dari ancaman ideologi dan politik global yang mengarah kepada disintegrasi bangsa, dengan memperkuat nasionalisme hingga mengakar di hati, pikiran dan tindakan para pemuda.

Oleh karena itu, ia mengatakan nasionalime perlu didengungkan kembali diberbagai kesempatan, serta ditanamkan dalam organisasi-organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan lembaga swadaya masyarakat, karena itu juga akan menjaga ancaman invansi negara asing, maupun ancaman perpecahan akibat konflik antar kelompok masyarakat.

Ilmipsi Sulbar, kata dia, akan menggelar seminar mengambil tema "Meningkatkan peran dan partisipasi pemuda dalam membangun semangat nasionalisme" pada 22 September 2014 di Aula Wisma Yumari Kabupaten Majene melibatkan narasumber Dandim Majene, Kapolres Majene, Kepala Kesatuan Bangsa Kabupaten Majene serta tokoh akademisi.

Seminar tersebut mengundang 100 peserta dari unsur masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, Mahasiswa, Pelajar, organisasi masyarakat, tokoh agama, unsur pemerintahan dan aparat keamanan yang ada di Kabupaten Majene. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024