Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyerahkan sebanyak 9.000 sertifikat untuk petani di Provinsi Sulawesi Barat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Sulawesi Barat pada 22 September 2014.
Penyerahan 9000 sertifikat petani dilakukan Kepala BPN Hendarman Supanji dan diterima Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh pada upacara HUT Sulbar yang digelar di lapangan Merdeka Mamuju, Senin.
Acara itu dihadiri Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla serta sejumlah gubernur dan wakil gubernur di Sulawesi maupun Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Musyawarah Pimpinan Daerah Provinsi Sulbar serta anggota DPRD Sulbar Bupati lima Kabupaten di Sulbar.
Kemudian para pejuang pembentukan Provinsi Sulbar, tokoh pengusaha dari Provinsi Sulbar dan Provinsi Sulsel, tokoh adat, tokoh agama, tokoh akademisi dan pejabat pemerintah dari tingkat Provinsi Sulbar dan seluruh kabupaten di Sulbar.
Gubernur Sulbar menyambut baik pemberian sertifikat bagi petani di Sulbar untuk dapat dimanfaatkan dalam memperoleh bantuan usaha untuk permodalannya mengembangkan usaha pertanian dengan dijadikan agunan dari perbankan.
Ia mengaku sangat bersyukur karena selama 10 tahun Sulbar berdiri sejak dimekarkan dari Provinsi Sulsel melalui Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 telah banyak kemajuan yang didapatkan Sulbar.
"Sebagaimana cita cita pejuang pembentukan Provinsi Sulbar, kini daerah ini telah maju dan berkembang, dengan membangun infrastrukturnya," katanya.
Menurut dia, telah dibangun sejumlah infrastruktur seperti bandara dan pelabuhan serta sarana perkantoran pemerintah di Sulbar maupun jalan nasional yang mulus sepanjang 570 kilometer.
"Daerah ini dibangun dengan suka dan duka, namun berkat semangat membangun daerah ini, maka Sulbar pernah menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, mencapai 15,1 persen," katanya.
Ia mengatakan, keberhasilan lainnya adalah meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat dari Rp4 juta menjadi Rp12 juta pada 2014 ini. S Muryono
Penyerahan 9000 sertifikat petani dilakukan Kepala BPN Hendarman Supanji dan diterima Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh pada upacara HUT Sulbar yang digelar di lapangan Merdeka Mamuju, Senin.
Acara itu dihadiri Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla serta sejumlah gubernur dan wakil gubernur di Sulawesi maupun Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Musyawarah Pimpinan Daerah Provinsi Sulbar serta anggota DPRD Sulbar Bupati lima Kabupaten di Sulbar.
Kemudian para pejuang pembentukan Provinsi Sulbar, tokoh pengusaha dari Provinsi Sulbar dan Provinsi Sulsel, tokoh adat, tokoh agama, tokoh akademisi dan pejabat pemerintah dari tingkat Provinsi Sulbar dan seluruh kabupaten di Sulbar.
Gubernur Sulbar menyambut baik pemberian sertifikat bagi petani di Sulbar untuk dapat dimanfaatkan dalam memperoleh bantuan usaha untuk permodalannya mengembangkan usaha pertanian dengan dijadikan agunan dari perbankan.
Ia mengaku sangat bersyukur karena selama 10 tahun Sulbar berdiri sejak dimekarkan dari Provinsi Sulsel melalui Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 telah banyak kemajuan yang didapatkan Sulbar.
"Sebagaimana cita cita pejuang pembentukan Provinsi Sulbar, kini daerah ini telah maju dan berkembang, dengan membangun infrastrukturnya," katanya.
Menurut dia, telah dibangun sejumlah infrastruktur seperti bandara dan pelabuhan serta sarana perkantoran pemerintah di Sulbar maupun jalan nasional yang mulus sepanjang 570 kilometer.
"Daerah ini dibangun dengan suka dan duka, namun berkat semangat membangun daerah ini, maka Sulbar pernah menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, mencapai 15,1 persen," katanya.
Ia mengatakan, keberhasilan lainnya adalah meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat dari Rp4 juta menjadi Rp12 juta pada 2014 ini. S Muryono