Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Sulawesi Selatan menargetkan dapat merebut dua medali emas pada kejuaraan nasional Tinju Youth dan Junior di Banten, 22-27 September 2014.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Makassar, Senin, mengatakan target yang dibebankan cukup realistis mengingat pencapaian atlet baik saat berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng dan Kejurnas antar-PPLP 2014.
"Kami menurunkan lima atlet yang sudah cukup berpengalaman. Kami juga telah mempersiapkan atlet dengan cukup baik sehingga diharapkan bisa bersaing," jelasnya.
Tim Tinju Sulsel pada Kejurnas Junior 2014 ini menurunkan lima atlet yang berasal dari PPLP dan SKO Sulsel di antaranya Joshua Mashior (kelas 42kg junior), Ardiansyah (kelas 50kg junior), Alexander (kelas 60kg youth), Budi Gunawan (kelas 49kg youth) serta Marhayati yang akan tampil di kelas 50kg junior putri.
"Ardiansyah merupakan peraih perunggu kejurnas PPLP 2014. Sedangkan untuk lainnya juga merupakan peraih medali emas di Porda Bantaeng 2014. Kami berharap seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaik sekaligus mempersembahkan yang terbaik bagi Sulsel," katanya.
Pelatih tinju Sulsel Hasbullah, menyatakan pihaknya cukup optimistis bisa meloloskan seluruh atlet berlaga dibabak final. Namun demikian, pihaknya tetap memberikan kewaspadaan terhadap beberapa tim yang sejauh ini selalu tampil merepotkan seperti Riau, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Secara kualitas, menurut dia, ketiga daerah ini memang memiliki banyak petinju muda potensial. Pihaknya juga meminta seluruh atlet tetap fokus dan tidak gentar menghadapi lawan manapun.
"Sumatera Utara juga masih menjadi ancaman yang perlu diwaspadai. Pada pertandingan pertama besok, ada tiga petinju yang akan tampil diantarana Joshua dan Ardiansyah. Mudah-mudahan bisa melewati pertandingan dengan kemenangan," kata Hasbullah yang sudah berangkat sejak Sabtu tersebut.
Sebelum tampil di kejurnas, kelima atlet terlebh dahulu ditangani oleh lima pelatih muda dari berbagai daerah di Sulsel Sulsel yakni Nasrullah (Jeneponto), Sanni, Ilham (Makassar) serta Agus Putu dan Syamsuddin dari Kabupaten Takalar.
Pengprov Pertina Sulsel sengaja melibatkan lebih banyak pelatih muda untuk memberikan jam terbang. Ini juga merupakan komitmen Pertina Sulsel dalam memaksimalkan sekaligus memberdayakan kemampuan pelatih lokal di daerah. N Yuliastuti
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Makassar, Senin, mengatakan target yang dibebankan cukup realistis mengingat pencapaian atlet baik saat berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng dan Kejurnas antar-PPLP 2014.
"Kami menurunkan lima atlet yang sudah cukup berpengalaman. Kami juga telah mempersiapkan atlet dengan cukup baik sehingga diharapkan bisa bersaing," jelasnya.
Tim Tinju Sulsel pada Kejurnas Junior 2014 ini menurunkan lima atlet yang berasal dari PPLP dan SKO Sulsel di antaranya Joshua Mashior (kelas 42kg junior), Ardiansyah (kelas 50kg junior), Alexander (kelas 60kg youth), Budi Gunawan (kelas 49kg youth) serta Marhayati yang akan tampil di kelas 50kg junior putri.
"Ardiansyah merupakan peraih perunggu kejurnas PPLP 2014. Sedangkan untuk lainnya juga merupakan peraih medali emas di Porda Bantaeng 2014. Kami berharap seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaik sekaligus mempersembahkan yang terbaik bagi Sulsel," katanya.
Pelatih tinju Sulsel Hasbullah, menyatakan pihaknya cukup optimistis bisa meloloskan seluruh atlet berlaga dibabak final. Namun demikian, pihaknya tetap memberikan kewaspadaan terhadap beberapa tim yang sejauh ini selalu tampil merepotkan seperti Riau, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Secara kualitas, menurut dia, ketiga daerah ini memang memiliki banyak petinju muda potensial. Pihaknya juga meminta seluruh atlet tetap fokus dan tidak gentar menghadapi lawan manapun.
"Sumatera Utara juga masih menjadi ancaman yang perlu diwaspadai. Pada pertandingan pertama besok, ada tiga petinju yang akan tampil diantarana Joshua dan Ardiansyah. Mudah-mudahan bisa melewati pertandingan dengan kemenangan," kata Hasbullah yang sudah berangkat sejak Sabtu tersebut.
Sebelum tampil di kejurnas, kelima atlet terlebh dahulu ditangani oleh lima pelatih muda dari berbagai daerah di Sulsel Sulsel yakni Nasrullah (Jeneponto), Sanni, Ilham (Makassar) serta Agus Putu dan Syamsuddin dari Kabupaten Takalar.
Pengprov Pertina Sulsel sengaja melibatkan lebih banyak pelatih muda untuk memberikan jam terbang. Ini juga merupakan komitmen Pertina Sulsel dalam memaksimalkan sekaligus memberdayakan kemampuan pelatih lokal di daerah. N Yuliastuti