Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Partai Nasional Demokrat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Fian Abadi menyatakan kesiapannya untuk maju bersaing dalam pemilihan umum kepala daerah atau pilkada pada 2015.

"Sudah ada beberapa calon dari partai berbeda yang menyatakan kesiapannya untuk maju pilkada tahun depan dan saya pun siap untuk bersaing," ujar Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem Kabupaten Pangkep Fian Abadi di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, kesiapannya untuk maju dalam pilkada yang akan digelar di 11 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan secara serentak pada tahun 2015 itu sudah direncanakan sejak awal.

Fian mengaku, majuan dirinya ikut pilkada bukanlah bagian dari ajang coba-coba, tetapi telah dipersiapkan jauh-jauh hari yang juga dibantu oleh kader-kader partainya.

"Kami sangat serius dan telah mempersiapkan untuk ikut ambil bagian dalam pilkada nanti. Apalagi DPW Nasdem Sulsel sudah membentuk desk pilkada menghitung kekuatan dan potensi kemenangan di seluruh daerah yang menggelar pilkada," katanya.

Selain Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid yang merupakan incumbent itu, masih ada politisi lainnya seperti anggota DPRD Sulsel periode 2014-2019, Sangkala Taipe yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan ikut maju dalam pilkada nanti.

Fian mengklaim dirinya sudah mendapat dukungan dari pemuda Pangkep. Dia menunggu waktu yang tepat untuk menjawab ajakan sejumlah kalangan masyarakat Pangkep.

Terkait posisi yang akan diincarnya, Fian menyerahkan semua keputusan pada hasil survei apakah maju sebagai bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati.

"Intinya, saya siap maju di Pilkada Pangkep. Saya menyadari, saingan akan berat karena masih ada incumbent bupati yang akan maju serta anggota DPRD Sulsel lainnya yang sudah menyatakan kesiapannya," terangnya.

Sementara itu, DPW Nasdem Sulsel telah membentuk desk pemilihan kepala daerah di 11 kabupaten untuk dijadikan rujukan sebelum pengambilan keputusan dalam keikutsertaan pada pilkada tersebut.

"Tetap kami prioritaskan kader partai, setelah itu partai koalisi. Tetapi tetap saja pertimbangan utama adalah elektabilitas berdasarkan hasil survei," jelas Wakil Ketua DPW Nasdem Sulsel Abbas Hady, beberapa waktu lalu. T Susilo

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024