Makassar (ANTARA Sulsel) - Tiga partai politik di DPRD Sulawesi Selatan periode 2014-2019 sepakat membentuk fraksi gabungan dimana posisi pimpinan hanya dijabat selama setahun.
Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sulawesi Selatan Suzanna Kaharuddin di Makassar, Kamis, menyatakan, penggabungan fraksi telah selesai dilakukan beserta struktur organisasinya.
Tiga partai politik yang sepakat membentuk Fraksi Gabungan Umat Bersatu yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
"Kita telah bersepakat membentuk fraksi gabungan beserta strukturnya dimana setiap orang hanya akan menjabat selama setahun," ujarnya.
Dia menyebutkan, untuk di tahun pertama jabatan ketua fraksi akan dijabat oleh politisi PKB Anwar Sadat, untuk posisi sekretaris fraksi jabatan tersebut di pegang Suzanna Kaharuddin, sedangkan bendahara fraksi yakni Jumardi Haruna.
Dalam Fraksi Gabungan Umat Bersatu ini tiga partai politik hanya meloloskan lima orang legislatornya dan kelimanya akan berkesempatan menduduki jabatan ketua fraksi selama kurun waktu lima tahun.
Kendati demikian, masa jabatan untuk pimpinan tidak sepenuhnya bertahan selama lima tahun. Melainkan hanya berjalan setahun sesuai jumlah kursi yang masuk dalam fraksi.
"Jadi lima anggota dewan dari tiga parpol semua tetap menduduki kursi pimpinan fraksi karena setiap tahun akan digilir. Begitu pun juga dengan jabatan sekretaris dan bendahara fraksi," pungkasnya.
Adapun komposisi perolehan kursi yang berhasil diraih oleh tiga partai politik yakni PKPI dengan satu kursi, PBB satu kursi dan PKB dengan tiga kursi.
"Makanya, pembagiannya juga harus proporsional dan merata. Tidak boleh ada yang dominan meski kursinya lebih banyak dengan yang lain," katanya.
Menurut dia, pengusulan nama-nama unsur pimpinan fraksi telah diserahkan ke Sekretariat DPRD Sulsel sesuai dengan janjinya beberapa waktu lalu yang menargetkan perampungannya sehari pascapelantikannya.
"Untuk komposisi fraksi semua sudah dimasukkan dan tidak ada masalah lagi, tinggal unsur pimpinan komisi saja yang masih harus kita bicarakan," jelasnya.
Sekwan DPRD Sulsel Abdul Kadir Marsalih yang dikonfirmasi terpisah membenarkan jika nama-nama usulan unsur pimpinan dari fraksi umat bersatu sudah diterima.
"Mengenai berapa lama mereka akan menjabat, hal itu menjadi kewenangan mereka. Kita tidak mau campuri soal itu karena mereka sendiri yang menentukan di fraksinya," kata Abdul Kadir.
Selain fraksi umat bersatu, hampir semua parpol juga telah melaporkan usulan nama-nama pimpinan fraksinya. Seperti Golkar, Demokrat, Nasdem, PDIP, PAN, Hanura, PPP, Gerindra dan PKS. Agus Setiawan
Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sulawesi Selatan Suzanna Kaharuddin di Makassar, Kamis, menyatakan, penggabungan fraksi telah selesai dilakukan beserta struktur organisasinya.
Tiga partai politik yang sepakat membentuk Fraksi Gabungan Umat Bersatu yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
"Kita telah bersepakat membentuk fraksi gabungan beserta strukturnya dimana setiap orang hanya akan menjabat selama setahun," ujarnya.
Dia menyebutkan, untuk di tahun pertama jabatan ketua fraksi akan dijabat oleh politisi PKB Anwar Sadat, untuk posisi sekretaris fraksi jabatan tersebut di pegang Suzanna Kaharuddin, sedangkan bendahara fraksi yakni Jumardi Haruna.
Dalam Fraksi Gabungan Umat Bersatu ini tiga partai politik hanya meloloskan lima orang legislatornya dan kelimanya akan berkesempatan menduduki jabatan ketua fraksi selama kurun waktu lima tahun.
Kendati demikian, masa jabatan untuk pimpinan tidak sepenuhnya bertahan selama lima tahun. Melainkan hanya berjalan setahun sesuai jumlah kursi yang masuk dalam fraksi.
"Jadi lima anggota dewan dari tiga parpol semua tetap menduduki kursi pimpinan fraksi karena setiap tahun akan digilir. Begitu pun juga dengan jabatan sekretaris dan bendahara fraksi," pungkasnya.
Adapun komposisi perolehan kursi yang berhasil diraih oleh tiga partai politik yakni PKPI dengan satu kursi, PBB satu kursi dan PKB dengan tiga kursi.
"Makanya, pembagiannya juga harus proporsional dan merata. Tidak boleh ada yang dominan meski kursinya lebih banyak dengan yang lain," katanya.
Menurut dia, pengusulan nama-nama unsur pimpinan fraksi telah diserahkan ke Sekretariat DPRD Sulsel sesuai dengan janjinya beberapa waktu lalu yang menargetkan perampungannya sehari pascapelantikannya.
"Untuk komposisi fraksi semua sudah dimasukkan dan tidak ada masalah lagi, tinggal unsur pimpinan komisi saja yang masih harus kita bicarakan," jelasnya.
Sekwan DPRD Sulsel Abdul Kadir Marsalih yang dikonfirmasi terpisah membenarkan jika nama-nama usulan unsur pimpinan dari fraksi umat bersatu sudah diterima.
"Mengenai berapa lama mereka akan menjabat, hal itu menjadi kewenangan mereka. Kita tidak mau campuri soal itu karena mereka sendiri yang menentukan di fraksinya," kata Abdul Kadir.
Selain fraksi umat bersatu, hampir semua parpol juga telah melaporkan usulan nama-nama pimpinan fraksinya. Seperti Golkar, Demokrat, Nasdem, PDIP, PAN, Hanura, PPP, Gerindra dan PKS. Agus Setiawan