Palu (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengajak seluruh komponen masyarakat di Kota Palu untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketenteraman di ibu kota provinsi itu.
"Kota Palu adalah wajah Sulawesi Tengah," katanya dalam sambutan HUT ke-39 Kota Palu yang dibacakan Wakil Gubernur H Sudarto, Sabtu.
Gubernur mengatakan, keamanan bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian atau instansi terkait saja, tetapi kita semua masyarakat yang ada.
Menurut dia, jika Kota Palu aman dan tenteram, maka investor akan datang berbondong-bondong untuk menanamkan investasi mereka di segala sektor.
Semakin banyak investor datang menanamkan modalnya, maka tingkat ekonomi masyarakat akan semakin meningkat karena lapangan kerja baru terbuka dan banyak menyerap tenaga kerja.
Otomatis, katanya, jumlah pengangguranpun semakin berkurang.
Tetapi sebaliknya, jika masyarakat tidak menjaga keamanan dengan baik, maka investorpun akan berpikir untuk datang. "Apalagi mau menanamkan investasinya," kata Gubernur Longki.
Ia juga meminta masyarakat terus menjaga kebersihan dan keindahan Kota Palu sebagai Ibu Kota Provinsi Sulteng.
Hingga kini, Pemkot Palu masih saja dihadapkan dengan masalah sampah. Sampah-sampah masih terlihat di sana-sini.
Butuh kesadaran tinggi dari semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Palu.
Gubernur Longki juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Palu yang terus berupaya menata dan memperbaiki sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat.
Kemajuan pembangunan ekonomi masyarakat Kota Palu cukup pesat. "Kita sekarang ini telah memiliki bandara yang cukup bagus," katanya.
Sebentar lagi Pelabuhan Pantoloan Palu, sekitar 23km dari pusat kota akan ditingkatkan atau diperpanjang sehingga dapat disinggahi kapal-kapal berukuran besar.
Menurut dia, sekarang Kota Palu tidak lagi sama dengan kota yang dulu. Kota Palu yang sekarang wajahnya semakin cantik dan indah.
"Ini yang terus dipertahankan ke depan sehingga Palu bukan hanya menjadi pusat perdagangan dan industri, tetapi juga sekaligus pintu masuk para wisatawan mancanegara ke Sulteng," kata Gubernur Longki.
Peringatan HUT ke-39 Kota Palu juga dihadiri sejumlah wali kota di Timur Indonesia dan para bupati se-Sulteng.
Usai upacara HUT, Wakil Gubernur Sulteng, H Sudarto di dampingi Wali Kota Palu, Rusdi Mastura dan Wakil Wali Kota Palu, Mulhanan Tombolotutu bersama para tamu undangan membuka resmi Palu Expo 2014 yang berlokasi di lapangan Vatulemo Palu. S. Muryono
"Kota Palu adalah wajah Sulawesi Tengah," katanya dalam sambutan HUT ke-39 Kota Palu yang dibacakan Wakil Gubernur H Sudarto, Sabtu.
Gubernur mengatakan, keamanan bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian atau instansi terkait saja, tetapi kita semua masyarakat yang ada.
Menurut dia, jika Kota Palu aman dan tenteram, maka investor akan datang berbondong-bondong untuk menanamkan investasi mereka di segala sektor.
Semakin banyak investor datang menanamkan modalnya, maka tingkat ekonomi masyarakat akan semakin meningkat karena lapangan kerja baru terbuka dan banyak menyerap tenaga kerja.
Otomatis, katanya, jumlah pengangguranpun semakin berkurang.
Tetapi sebaliknya, jika masyarakat tidak menjaga keamanan dengan baik, maka investorpun akan berpikir untuk datang. "Apalagi mau menanamkan investasinya," kata Gubernur Longki.
Ia juga meminta masyarakat terus menjaga kebersihan dan keindahan Kota Palu sebagai Ibu Kota Provinsi Sulteng.
Hingga kini, Pemkot Palu masih saja dihadapkan dengan masalah sampah. Sampah-sampah masih terlihat di sana-sini.
Butuh kesadaran tinggi dari semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Palu.
Gubernur Longki juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Palu yang terus berupaya menata dan memperbaiki sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat.
Kemajuan pembangunan ekonomi masyarakat Kota Palu cukup pesat. "Kita sekarang ini telah memiliki bandara yang cukup bagus," katanya.
Sebentar lagi Pelabuhan Pantoloan Palu, sekitar 23km dari pusat kota akan ditingkatkan atau diperpanjang sehingga dapat disinggahi kapal-kapal berukuran besar.
Menurut dia, sekarang Kota Palu tidak lagi sama dengan kota yang dulu. Kota Palu yang sekarang wajahnya semakin cantik dan indah.
"Ini yang terus dipertahankan ke depan sehingga Palu bukan hanya menjadi pusat perdagangan dan industri, tetapi juga sekaligus pintu masuk para wisatawan mancanegara ke Sulteng," kata Gubernur Longki.
Peringatan HUT ke-39 Kota Palu juga dihadiri sejumlah wali kota di Timur Indonesia dan para bupati se-Sulteng.
Usai upacara HUT, Wakil Gubernur Sulteng, H Sudarto di dampingi Wali Kota Palu, Rusdi Mastura dan Wakil Wali Kota Palu, Mulhanan Tombolotutu bersama para tamu undangan membuka resmi Palu Expo 2014 yang berlokasi di lapangan Vatulemo Palu. S. Muryono