Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatih sepak takraw Sulsel, Ramli, mengatakan kejuaraan nasional antar-Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Jakarta, 5-10 November merupakan ajang seleksi atlet timnas menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN XVII di Palembang, Sumatera Selatan, Desember 2014.

Ramli di Makassar, Minggu, mengatakan sehubungan pentingnya kejurnas PPLM 2014 sehingga pihaknya berupaya melibatkan lebih banyak atlet. Keterlibatan atlet juga sebagai upaya menjaga peluang meraih prestasi maksimal.

"Siapa yang mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di Kejurnas PPLM maka berpotensi memperkuat timnas di POM ASEAN 2014. Kami tentu berharap bisa meraih prestasi sekaligus menyumbangkan atlet terbaik kita untuk timnas," katanya.

Demi menjaga peluang menyumbangkan atletnya di timnas, tim Sulsel terus fokus meningkatkan kemampuan atlet. Dirinya juga berharap bisa menurunkan seluruh atlet baik putra dan putri sehingga semakin membuka peluang atlet Sulsel ke kejuaraan ASEAN.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya baru bisa memastikan melibatkan tim putri di Kejurnas PPLM 2014. Adapun atlet putra masih akan menunggu kepastian anggaran yang akan digunakan.

Untuk tim putri, kata dia, memang sudah bisa dipastikan mendapatkan bantuan anggaran karena telah tergabung dalam PPLM Sulsel. Kondisi itu berbeda dengan atlet putra yang memang belum masuk program PPLM Sulsel.

Pihaknya bahkan telah menetapkan sebanyak empat atlet yang akan memperkuat Sulsel yakni Andi Misrawati, Astiana, Mini Karmila, dan Kusmelia yang saat ini tengah memperkuat Indonesia pada ajang Asian Games, Korea Selatan.

"Kita tentu berkeinginan tetap melibatkan tim putra dan putri agar bisa memperkuat timnas di POM ASEAN. Meski sulit namun peluang untuk berprestasi dan terpilih mewakili Indonesia masih terbuka lebar," katanya.

Selain memiliki potensi untuk berprestasi, lanjut dia, keterlibatan tim putra di Kejurnas PPLM 2014 juga sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas dan pengalamannya atlet. Apalagi atlet tersebut juga dipersiapkan tampil dibabak kualifikasi PON 2015.

Terkait anggaran yang dibutuhkan, dirinya mengaku tidak terlalu besar. Bahkan jika bisa mendapatkan dana sekitar Rp 5 jutaan maka sudah bisa memberangkatkan sebanyak tiga atlet. Pihaknya juga sudah menyaipkan beberapa alternatif untuk menekan pembiayaan.

"Kami akan mencoba bertemu dengan pihak KONI Sulsel terkait masalah ini. Mudah-mudahan KONI bisa menyiapkan anggaran sehingga kita bisa menurunkan tim putra putri di kejurnas PPLM," katanya. T Handoko

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024