Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia yang juga mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri siap mengembangkan Kebun Raya Parepare yang dijadwalkan 2015.

"Pegembangan Kebun Raya Parepare ini merupakan salah satu dari tujuh kebun raya di Indonesia yang akan dikembangkan Ibu Megawati," kata Wali Kota Parepare H Taufan Pawe menghadiri penyerahkan Roadmap Revitalisasi dan Pembangunan Kebun Raya di Kebun Raya Cobodas, Cianjur Jawa Barat, Selasa.

Menurut Taufan, dia bersama enam kepala daerah lainnya yang daerahnya terpilih sebagai lokasi pengembangan kebun raya di Indonesia pada 2015 telah mendapatkan sosialisasi dari Megawati.

Adapun enam kebun raya lain yang siap dikembangkan pemerintah pusat adalah Kebun Raya Liwa Kabupaten Lampung Barat, Kebun Raya Batam Kepulauan Riau, Kebun Raya Balikpapan Kalimantan Timur, Kebun Raya Batu Raden Jawa Tengah, Kebun Raya Banua Kalimantan Selatan serta Kebun Raya Kendari Sulawesi Tenggara.

Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia menjanjikan paling lambat 2015, tujuh kebun raya di Indonesia, salah satunya Kebun Raya Parepare, akan diresmikannya penggunaannya oleh pemerintah pusat.

"Bu Mega mengatakan, hal itu sudah sampaikan pada presiden terpilih Pak Jokowi agar peduli dan punya perhatikan pada pengembangan kebun raya ini," kata Taufan menirukan pernyataan Megawati.

Menurut wali kota Parepare, presiden ke-5 tersebut berharap, ketujuh kebun raya itu dapat dikembangkan menjadi kebun raya bertaraf internasional, sekaligus menjadi respon atas berbagai permasalahan lingkungan yang melanda dunia dewasa ini.

Untuk mewujudkan hal ini dinilai tidaklah sulit, karena rata-rata kebun raya telah memiliki tanaman indemik (local) sebagai warisan dan kekayaan vegetasi dunia.

Dalam kegiatan tersebut, Megawati menyerahkan Roadmap Revitaliasi dan Pengembangan Kebun Raya Parepare kepada Wali Kota Parepare H Taufan Pawe dan enam kepala daerah lainnya.

Megawati menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para kepala daerah yang memiliki perhatian dan kepedulian pada pengembangan kebun raya di daerahnya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Joko Kirmanto mengatakan, kebijakan revitalisasi dan pembangunan kebun raya di Indonesia sangatlah penting guna mengoptimalkan penataan ruang kawasan perkotaan yang nyaman dan aman.

"Keberadaan kebun raya, dapat memerankan fungsi ekologi kota dan kawasan pemukiman, yang saat ini kondisinya mengalami penurunan fungsi," ujarnya.

Dia berharap, para kepala daerah di Indonesia berinisasi untuk membuat kebun raya di daerahnya seperti yang dilakukan Pemkot Parepare dan daerah-daerah lain yang saat ini mulai mencangkan pembangunan kebun raya di daerahnya.

Sementara jumlah kebun raya di Indonesia hingga kini sudah tercatat sebanyak 47 kebun raya.

Untuk program pengembangan kebun raya, Parepare mendapat kucuran dana sebesar Rp16,7 miliar yang akan dialokasikan secara bertahap selama lima tahun ke depan.

Wali Kota H Taufan Pawe mengatakan, dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun sejumlah fasilitas, seperti kantor pengelola, gedung konservasi berlantai dua, pedestrian (jalur untuk pejalan kaki), serta fasilitas fisik lainnya.

Selain itu, lanjut dia, akan digunakan untuk pembangunan pintu gerbang dan pengadaanbibit tanaman baru bagi Kebun raya yang berlokasi di Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang.

"Rencananya, Kebun Raya Parepare seluas 10 hektar tersebut, rencananya akan dijadikan pusat pengembangan tanaman vegetasi dan penelitian di Indonesia, serta kawasan wisata alam dan taman rekreasi," kata Taufan. Agus Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024