Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Gereja Gerakan Pentakosta (GGP) Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah (Sulselbarteng) melirik Kota Makassar sebagai tempat penyelenggaraan rapat kerja nasional (Rakernas) pada Oktober 2014.

"Banyak alasan kenapa mayoritas pengurus GGP memilih Makassar sebagai tempat kegiatan nasional, apalagi penyelenggaraan itu tidak pernah dilakukan di kota ini," ujar pelaksana kegiatan, Pdt Silvia Manggabarani di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, pemilihan Makassar sebagai tempat pelaksanaan kegiatan nasional itu karena pesatnya pembangunan yang diiringi dengan laju pertumbuhan ekonomi serta penduduknya.

Apalagi, Makassar merupakan salah satu kota yang tidak pernah dilirik menggelar kegiatan itu, sehingga muncul beberapa gagasan dari para pengurus GGP untuk mencoba keramahan warga kota ini.

Namun sebelum pelaksanaan itu dilaksanakan pada 14 hingga 17 Oktober 2014, pihaknya melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Makassar untuk membahas beberapa rencana kegiatan nasional tersebut.

"Sebagaimana dengan visi dan misi dari pak wali kota yang ingin menjadikan Makassar sebagai kota paling nyaman dan aman bagi seluruh masyarakat serta pendatang, kami ingin meminta izin untuk menggelar kegiatan disini," katanya.

Dia mengungkapkan, sejumlah pendeta dari berbagai kota besar di Indonesia akan menghadiri raker ini. Antusiasme para pendeta juga sangat besar karena Makassar juga dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki tingkat toleransi yang tinggi antarumat beragama.

Menurut Pdt Silvia, banyak orang tertarik datang ke Makassar karena mendengar kabar melalui sejumlah media bahwa Makassar sekarang dipimpin oleh wali kota yang tengah gencar dalam pentas nasional sebagai tokoh muda yang berprestasi dalam membangun Makassar.

"Setiap kami berkunjung ke kota-kota besar di Indonesia, selalu kami bercerita keadaan Makassar yang sudah jauh lebih baik, terutama pembangunannya," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyambut baik kegiatan yang akan dilaksanakan oleh GGP karena semakin banyak kegiatan nasional dilaksanakan di kota akan semakin baik untuk pencitraan.

"Kami memang gencar menjadikan Makassar sebagai kota yang nyaman, Makassar ini milik kita semua. Kita ingin mencitrakan kepada dunia kalau ada Makassar, kota yang nyaman untuk dikunjungi," katanya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024