Makassar (ANTARA Sulsel) - BRISyariah memberikan penawaran khusus yakni kredit rumah bebas uang muka (DP nol persen) pada Expo Rumah Rakyat 2014 yang diselenggarakan di Celebes Convention Center, Makassar, 27 September hingga 5 Oktober 2014.

"Dengan DP nol persen ini, masyarakat menengah ke bawah dapat mewujudkan impiannya untuk memiliki tempat tinggal pertama dengan mudah dan murah," kata Pimpinan Cabang BRISyariah KC Makassar Pettarani Rahmadiannur, di Makassar, Selasa.

BRISyariah, kata dia, akan membayarkan 100 persen plafon pembiayaan dari harga rumah.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga dapat menikmati cicilan bulanan yang sangat murah dan tetap sampai lunas selama 15 tahun dengan cicilan satu jutaan rupiah per bulan.

"Masyarakat akan merasa tenang karena cicilan per bulan tidak akan naik meskipun harga rumahnya terus meningkat," tambahnya.

Menurut Rahmadiannur, saat ini pemerintah memang tengah berupaya membantu rakyat menghuni rumah layak lewat berbagai regulasi, salah satunya dengan mendorong pihak pengembang untuk menyediakan rumah tapak sederhana atau rumah susun.

"Aturan ini diharapkan dapat mendorong suplai rumah rumah sederhana atau rumah susun dipasaran," jelasnya.

Ia mengatakan pemerintah memberikan program subsidi untuk rakyat dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Margin FLPP untuk rumah bersubsidi, lanjutnya, dipatok 7,25 persen untuk tenor pinjaman sampai 20 tahun.

Kepemilikan rumah sederhana dengan program pemerintah ini, katanya, tidak terkena peraturan bank loan to value (LTV) 30 persen.

"Jadi peran pemerintah disini adalah meningkatkan kemampuan beli masyarakat untuk memiliki rumah dengan cara KPR," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa BRISyariah telah berpengalaman dalam menyalurkan pembiayaan KPR Sejahtera (FLPP).

"Sudah lebih dari 4.227 unit rumah sederhana yang telah dibiayai di seluruh Indonesia. Jumlah nominal pembiayaan KPR FLPP yang telah disalurkan BRISyariah adalah Rp335 miliar," pungkasnya. Biqwanto

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024