Makassar (ANTARA Sulsel) - Konsil LSM Indonesia melalui workshop berupaya menjadi wadah kerja sama dalam membangun kemitraan antara pemerintah, LSM, komunitas masyarakat dan dunia usaha.

"Melalui workshop bertema `Memperkuat Sinergitas Antara Pemerintah, Privat Sector, Community Based organization (CBO) dan NGO/LSM` diharapkan ada titik temu kerja sama antarlembaga itu," kata Koordinator Perwakilan Konsil LSM Sulawesi Selatan, Rusdi Idrus di Makassar, Selasa.

Kegiatan yang bertujuan memediasi lembaga pemerintah maupun non pemerintah ini, lanjut dia, akan membuka peluang kerja sama antara LSM dengan lembaga-lembaga di Sulsel.

Karena itu, tujuan dari workshop ini menjadikan Konsil sebagai wadah kerja sama untuk menyepakati lahirnya forum dialog untuk merumuskan model kemitraan yang selanjutnya dapat menyusun rencana tindak lanjut (RTL).

Rusdin menjelaskan, workshop ini akan mendiskusikan tiga topik utama yakni pemberdayaan masyarakat, lingkungan, hukum dan HAM.

"Kami berharap, setelah adanya komunikasi akan RTL dan terjalin kerja sama," ujarnya.

Workshop tersebut menghadirkan tiga narasumber yakni Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Ketua Forum CSR Imam Muhajidin dan Direktur Pelaksana Yayasan Kajian Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) Makassar Muljadi Prajitno.

Sejak tahun 2012 Konsil ini telah memilki 11 anggota LSM yang ada di Sulsel yang terdiri dari berbagai LSM yang bergerak dalam bidang kemasyarakatan. FC Kuen

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024