Makassar (ANTARA Sulsel) - Universitas Negeri Makassar (UNM) tidak memberikan target khusus pada kejuaraan pencak silat terbuka di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, 6-12 Oktober 2014, kata Pelatih silat UNM Alimin, saat dihubungi dari Makassar, Senin.
Alimin mengatakan, kejuaraan ini hanya sebagai ajang uji coba bagi atlet khususnya pesilat yang akan memperkuat Sulsel pada kejuaraan nasional antar-Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 5-10 November 2014.
"Kita berharap dengan lebih rutin tampil di kejuaraan akan membuat kualitas dan pengalaman atlet semakin maksimal. Kami berharap dengan tidak adanya target membuat atlet bisa tampil lepas dan memberikan prestasi,"jelasnya.
Menghadapi kejuaraan terbuka 2014, UNM menurunkan 10 atlet putra dan putri. Dari 10 atlet tersebut, tiga diantaranya akan memperkuat Sulsel pada kejurnas PPLM yakni Hamry (kelas B putra), Hamrina (kelas A putri) serta Sumerli yang akan tampil dikelas D putri.
Sedangkan tujuh pesilat yang bukan atlet PPLM masing-masing Eko Pasongli (kelas A putra), Iskandar (kelas B putra), Roy Wahidin (kelas C putra), Muhammad Pandu Wijaya (kelas D putra), Syahrul (kelas F putra), serta Muslim di kelas I putra, Kasmawati (kelas B) dan Raisatul Husna di kelas C putri.
"Tiga atlet UNM yang masuk tim PPLM Sulsel kita turunkan di kejuaraan terbuka 2014. Meskipun tanpa target tapi kami tetap meminta seluruh atlet mampu mengeluarkan kemampuan terbaik sekaligus mempersembahkan prestasi maksimal bagi Sulsel," jelasnya.
Dosen Fakultas Olahraga UNM itu menjelaskan, untuk peluang timnya meraih prestasi tentu masih cukup terbuka lebar.Keberhasilan pesilat UNM merebut tiga emas dan dua perunggu di kejurnas antar-perguruan tinggi di UGM 25 September - 1 Oktober 2014 juga menjadi modal berharga menghadapi ajang yang kabarnya diikuti para pesilat luar negeri tersebut.
"Kejuaraan terbuka ini kabarnya juga dikuti peserta dari luar negeri. Kami minta seluruh atlet terus fokus dan tidak gentar menghadapi lawan manapun. Kita optimistis untuk kembali meraih hasil terbaik," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengapresiasi komitmen seluruh pesilat dalam mengharumkan nama UNM dan Sulsel pada umumnya. Pihaknya juga berharap seluruh atlet tetap fokus karena akan menghadapi lawan yang lebih berat.
"Pencak silat merupakan salah satu cabang andalan Sulsel di PON 2016. Saya kira tidak salah karena sejumlah prestasi yang diraih para pesilat Sulsel di berbagai kejuaraan baik nasional dan internasional," ucapnya. Yuniardi
Alimin mengatakan, kejuaraan ini hanya sebagai ajang uji coba bagi atlet khususnya pesilat yang akan memperkuat Sulsel pada kejuaraan nasional antar-Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 5-10 November 2014.
"Kita berharap dengan lebih rutin tampil di kejuaraan akan membuat kualitas dan pengalaman atlet semakin maksimal. Kami berharap dengan tidak adanya target membuat atlet bisa tampil lepas dan memberikan prestasi,"jelasnya.
Menghadapi kejuaraan terbuka 2014, UNM menurunkan 10 atlet putra dan putri. Dari 10 atlet tersebut, tiga diantaranya akan memperkuat Sulsel pada kejurnas PPLM yakni Hamry (kelas B putra), Hamrina (kelas A putri) serta Sumerli yang akan tampil dikelas D putri.
Sedangkan tujuh pesilat yang bukan atlet PPLM masing-masing Eko Pasongli (kelas A putra), Iskandar (kelas B putra), Roy Wahidin (kelas C putra), Muhammad Pandu Wijaya (kelas D putra), Syahrul (kelas F putra), serta Muslim di kelas I putra, Kasmawati (kelas B) dan Raisatul Husna di kelas C putri.
"Tiga atlet UNM yang masuk tim PPLM Sulsel kita turunkan di kejuaraan terbuka 2014. Meskipun tanpa target tapi kami tetap meminta seluruh atlet mampu mengeluarkan kemampuan terbaik sekaligus mempersembahkan prestasi maksimal bagi Sulsel," jelasnya.
Dosen Fakultas Olahraga UNM itu menjelaskan, untuk peluang timnya meraih prestasi tentu masih cukup terbuka lebar.Keberhasilan pesilat UNM merebut tiga emas dan dua perunggu di kejurnas antar-perguruan tinggi di UGM 25 September - 1 Oktober 2014 juga menjadi modal berharga menghadapi ajang yang kabarnya diikuti para pesilat luar negeri tersebut.
"Kejuaraan terbuka ini kabarnya juga dikuti peserta dari luar negeri. Kami minta seluruh atlet terus fokus dan tidak gentar menghadapi lawan manapun. Kita optimistis untuk kembali meraih hasil terbaik," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengapresiasi komitmen seluruh pesilat dalam mengharumkan nama UNM dan Sulsel pada umumnya. Pihaknya juga berharap seluruh atlet tetap fokus karena akan menghadapi lawan yang lebih berat.
"Pencak silat merupakan salah satu cabang andalan Sulsel di PON 2016. Saya kira tidak salah karena sejumlah prestasi yang diraih para pesilat Sulsel di berbagai kejuaraan baik nasional dan internasional," ucapnya. Yuniardi