Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadi siap memimpin Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sulawesi Selatan untuk periode empat tahun kedepan.

"Kapolda menyatakan kesiapannya memimpin PJSI Sulsel pada saat acara serah terima jabatan lalu. Kami tentu bersyukur dengan kesiapan Kapolda Sulselbar melanjutkan pembinaan judo di Sulsel," jelas Sekretaris Umum PJSI Sulsel Azis Parassa di Makassar, Senin.

Keputusan Kapolda Sulselbar tetap melanjutkan jabatan tradisi itu membuat pihaknya menghentikan pencarian sosok ketua.

Pengprov PJSI Sulsel kini hanya mencari pengurus lain yang dianggap punya komitmen dan perhatian terhadap pembinaan dan prestasi judo Sulsel.

Menurut dia, salah satu yang kini menjadi fokus perhatian yakni posisi ketua harian. Pihaknya berharap bisa mendapatkan sosok yang tetap sehingga pembinaan judo Sulsel bsa semakin berkembang kedepan.

"Kami kemungkinan besar tidak lagi menggelar musda namun langsung menyusun kepengurusan. Kami juga saat ini tengah mencari sosok yang tepat untuk menempati beberapa posisi khususnya untuk posisi ketua harian," jelasnya.

Pengprov PJSI Sulsel telah beberapa kali mengagendakan bertemua Kapolda Sulselbar dalam kapasitasnya sebagai Ketua organisasi olahraga itu guna membahas agenda Musyawarah Provinsi (Musprov) 2014.

Pertemuan ini juga akan dimanfaatkan untuk menanyakan berbagai hal termasuk keputusan Kapolda apakah meneruskan jabatannya sebagai Ketua PJSI Sulsel atau justru mencari figur lain yang dinilai mampu meningkatkan prestasi judo Sulsel.

Jika Kapolda Sulselbar pada akhirnya melepas jabatannya sebagai Ketua PJSI Sulsel seperti yang tersiar selama ini, lanjut dia, maka pihaknya akan memcari kandidat yang lain.

"Namun apa yang ingin kami pertanyakan itu akhirnya bisa terjawab saat acara sertijab dari Kapolda Sulselbar yang lama yakni Irjen Pol Burhanuddin Andi ke Kapolda yang baru yakni Irjen Pol Anton Setiadi," ujarnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, sebelumnya juga mengakui posisi Kapolda yang terlalu banyak menangani cabang olahraga memang membuat pembinaan kurang maksimal. Kapolda mendapat jabatan tradisi untuk sejumlah cabang seperti bola voli, menembak, dan judo.

Menurut dia, judo memang menjadi salah satu cabang prioritas Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON)Jabar 2016. Pihaknya juga mendukung jika muncul nama baru yang dinilai komitmen dalam meningkatkan prestasi olahraga tersebut. Agus Setiawan

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024