Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju Sulawesi Barat DR.H.Suhardi Duka meresmikan penggunaan lima gedung Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak (Siola) dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dipusatkan di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Kamis.
"Kita patut bersyukur karena Kamis ini telah diresmikan penggunaan lima gedung Siola. Atas nama pemerintah tentu menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan gedung ini," kata Suhardi Duka.
Empat gedung yang diresmikan penggunanaannya ini diantaranya gedung Siola Azzahra di Kelakukku, Siola Melati yang juga berada di Kecamatan Kalukku, Siola Teratai di Kecamatan Papalang, Siola Ashabul Maimanah di Kecamatan Sampaga dan Siola Anugerah yang berlokasi di Kecamatan Tommo.
"Program Siola semakin berkembang di Mamuju. Dengan peresmian penggunaan Siola maka tersisah empat dari 11 kecamatan di Mamuju belum memiliki gedung Siola yang representatif," ungkapnya.
Suhardi menyampaikan, program Siola ini membidik anak usia dini dalam rangka mendukung tumbuhkembangnya anak-anak.
Ia menyampaikan, usia 0 sampai 6 tahun merupakan masa emas anak yang perlu disentuh dengan pendidikan yang memadai.
Karena itu kata bupati dua periode ini menjadi dasar sehingga pemerintah memberikan dukungan penuh dalam pengembangan Siola.
"Anak adalah pewaris bangsa, dari itu anak sejak dini perlu diberikan layanan yang maksimal baik pendidikan maupun kesehatannya," terangnya.
Dia menyampaikan, anak-anak merupakan generasi pewaris bangsa sehingga perlu ada rasa peduli untuk membina tumbuh kembang anak itu sendiri.
Suhahrdi menambahkan, penghargaan dan terima kasih atas kerjasama yang dibangun terkhusus PTTEP selaku pihak swasta yang bergerak di sektor migas ini atas kepeduliannya membangun gedung-gedung ini.
Selain dilaksanakan peresmian gedung, kelima Siola yang diresmikan juga mendapat batuan uang tunai sebesar Rp10 juta.
Ketua Yayasan Karampuang, Aditiya Arie Yudistira, selaku lembaga pendamping Pemkab Mamuju mengatakan, bahwa dari 11 kecamatan yang ada di Mamuju maka tersisa 4 kecamatan lagi yang belum memiliki gedung paud terpadu yakni Kecamatan Bala-balakang, Kecamatan Tapalang, Kecamatan Bonehau dan Kecamatan Kalumpang.
Pada acara peresmian tersebut, turut hadir Ketua Gugus Siola, Hj. Harsinah Suhardi, Kepala SKK Migas wil. Sulawesi dan Kalimantan, Nasvar Nazar, GM PTTEP Malunda Limited, Titi Thonjen, juga Ketua DPRD Kab. Mamuju, Hj. St. Suraidah, SE, M.Si. Agus Setiawan
"Kita patut bersyukur karena Kamis ini telah diresmikan penggunaan lima gedung Siola. Atas nama pemerintah tentu menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan gedung ini," kata Suhardi Duka.
Empat gedung yang diresmikan penggunanaannya ini diantaranya gedung Siola Azzahra di Kelakukku, Siola Melati yang juga berada di Kecamatan Kalukku, Siola Teratai di Kecamatan Papalang, Siola Ashabul Maimanah di Kecamatan Sampaga dan Siola Anugerah yang berlokasi di Kecamatan Tommo.
"Program Siola semakin berkembang di Mamuju. Dengan peresmian penggunaan Siola maka tersisah empat dari 11 kecamatan di Mamuju belum memiliki gedung Siola yang representatif," ungkapnya.
Suhardi menyampaikan, program Siola ini membidik anak usia dini dalam rangka mendukung tumbuhkembangnya anak-anak.
Ia menyampaikan, usia 0 sampai 6 tahun merupakan masa emas anak yang perlu disentuh dengan pendidikan yang memadai.
Karena itu kata bupati dua periode ini menjadi dasar sehingga pemerintah memberikan dukungan penuh dalam pengembangan Siola.
"Anak adalah pewaris bangsa, dari itu anak sejak dini perlu diberikan layanan yang maksimal baik pendidikan maupun kesehatannya," terangnya.
Dia menyampaikan, anak-anak merupakan generasi pewaris bangsa sehingga perlu ada rasa peduli untuk membina tumbuh kembang anak itu sendiri.
Suhahrdi menambahkan, penghargaan dan terima kasih atas kerjasama yang dibangun terkhusus PTTEP selaku pihak swasta yang bergerak di sektor migas ini atas kepeduliannya membangun gedung-gedung ini.
Selain dilaksanakan peresmian gedung, kelima Siola yang diresmikan juga mendapat batuan uang tunai sebesar Rp10 juta.
Ketua Yayasan Karampuang, Aditiya Arie Yudistira, selaku lembaga pendamping Pemkab Mamuju mengatakan, bahwa dari 11 kecamatan yang ada di Mamuju maka tersisa 4 kecamatan lagi yang belum memiliki gedung paud terpadu yakni Kecamatan Bala-balakang, Kecamatan Tapalang, Kecamatan Bonehau dan Kecamatan Kalumpang.
Pada acara peresmian tersebut, turut hadir Ketua Gugus Siola, Hj. Harsinah Suhardi, Kepala SKK Migas wil. Sulawesi dan Kalimantan, Nasvar Nazar, GM PTTEP Malunda Limited, Titi Thonjen, juga Ketua DPRD Kab. Mamuju, Hj. St. Suraidah, SE, M.Si. Agus Setiawan