Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh mengatakan, mental dan semangat bekerja bagi para pejabat pemerintah di lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar mesti diperbaiki untuk memaksimalkan pelayanan pemerintahan.
"Kami akui bahwa banyak kelemahan dan keterbatasan yang dimiliki membangun Sulbar, khususnya pejabat Sulbar yang mesti dibenahi mental dan semangatnya dalam bekerja membangun daerah," kata Gubernur Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, mental semangat pejabat Sulbar masih perlu dibenahi diantaranya yang perlu dibenahi adalah malas berkantor melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara, ini akan dilakukan evaluasi serius untuk terus dibenahi.
Menurut dia, pejabat di Sulbar malas berkantor ketika dirinya sebagai pemimpin di Sulbar sedang melakukan perjalanan keluar daerah mengurus pembangunan di Sulbar.
Seperti ketika pertemuan asosiasi kakao dunia yang dihadiri Gubernur Sulbar di Amerika beberapa waktu lalu sebagai bentuk pengabdiannya mengurusi masyarakat selama lebih dari satu minggu banyak pejabat Sulbar yang malas berkantor.
"Kalau saya berada diluar Sulbar maka seluruh pejabat eselon II tidak masuk kantor, saya sering mendapatkan laporan seperti itu, dan ketika saya di Sulbar pejabat eselon II rame rame masuk kantor," katanya.
Ia mengakui, jika pejabat Sulbar malas masuk kantor sudah berlangsung lama dan menjadi kebiasaan, ketika dirinya tidak di Sulbar maka kantor Gubernur Sulbar tampak sangat sepi sekali.
"Sulbar sudah 10 tahun berdiri menjadi Provinsi telah banyak kemajuan yang kami capai sebagai pemimpin diantaranya membangun infrastruktur diberbagai bidang namun mental birokrasi harus terus diperbaiki ini menjadi kelemahan pemerintah saat ini, sehingga dibutuhkan ketulusan membangun Sulbar," katanya. FC Kuen
"Kami akui bahwa banyak kelemahan dan keterbatasan yang dimiliki membangun Sulbar, khususnya pejabat Sulbar yang mesti dibenahi mental dan semangatnya dalam bekerja membangun daerah," kata Gubernur Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, mental semangat pejabat Sulbar masih perlu dibenahi diantaranya yang perlu dibenahi adalah malas berkantor melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara, ini akan dilakukan evaluasi serius untuk terus dibenahi.
Menurut dia, pejabat di Sulbar malas berkantor ketika dirinya sebagai pemimpin di Sulbar sedang melakukan perjalanan keluar daerah mengurus pembangunan di Sulbar.
Seperti ketika pertemuan asosiasi kakao dunia yang dihadiri Gubernur Sulbar di Amerika beberapa waktu lalu sebagai bentuk pengabdiannya mengurusi masyarakat selama lebih dari satu minggu banyak pejabat Sulbar yang malas berkantor.
"Kalau saya berada diluar Sulbar maka seluruh pejabat eselon II tidak masuk kantor, saya sering mendapatkan laporan seperti itu, dan ketika saya di Sulbar pejabat eselon II rame rame masuk kantor," katanya.
Ia mengakui, jika pejabat Sulbar malas masuk kantor sudah berlangsung lama dan menjadi kebiasaan, ketika dirinya tidak di Sulbar maka kantor Gubernur Sulbar tampak sangat sepi sekali.
"Sulbar sudah 10 tahun berdiri menjadi Provinsi telah banyak kemajuan yang kami capai sebagai pemimpin diantaranya membangun infrastruktur diberbagai bidang namun mental birokrasi harus terus diperbaiki ini menjadi kelemahan pemerintah saat ini, sehingga dibutuhkan ketulusan membangun Sulbar," katanya. FC Kuen