Mamuju (ANTARA Sulsel) - Anggota DPRD Kabupaten Provinsi Sulawesi Barat Ince Irwan Thahir mengatakan, politik jangan merusak kekeluargaan karena tujuan politik untuk membangun bangsa dan negara.
"Politik itu bukan untuk membuat konflik, politik untuk kesejahteraan masyarakat dan membangun negara," kata Ince Irwan Thahir saat menjadi narasumber pada acara seminar merevatilasasi semangat kebangsaan sebagai upaya mencegah potensi konflik sosial yang digelar LSM Gerakan Pemuda Anti Korupsi Sulbar di Mamuju, Minggu.
Acara itu dihadiri sejumlah organisasi pemuda dan mahasiswa di Kota Mamuju, unsur pers dan lembaga swadaya masyarakat.
Thahir mengatakan, politik jangan sampai merusak kekeluargaan dan kekerabatan maupun hubungan sesama manusia, karena politik bukan bertujuan menebar konflik di masyarakat.
"Politik itu untuk mengisi parlemen dengan tujuan membangun bangsa, jadi jangan berkonflik karena politik, di Pemilu 2014, saya bertarung dengan saudara kandung saya sendiri maju meraih kursi di DPRD Mamuju, namun kami tidak berkonflik, karena kami sadar tujuan berpolitik adalah untuk membangun daerah, bangsa dan negara," katanya.
Menurut dia, selama ini memang ada yang menjadikan politik itu ajang berkonflik tetapi itu adalah oknum yang ingin mengejar kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.
"Politik itu akan membawa kesejahteraan bila dilaksanakan dengan baik, sebaliknya kalau hanya mengejar kekuasaan tanpa peduli akan melanggar aturan, menimbulkan konflik di masyarakat maka politik itu akan kelihatan tidak baik dijalankan," katanya.
Oleh karena itu ia berharap agar semua pihak dalam berpolitik harus menyandarkan kecintaan terhadap bangsa dan negara, dan menjalankan politik untuk tujuan kesejahteraan dan kemajuan bangsa dan negara.
"Jadi politik jangan diartikan sempit, tapi harus bersandar pada kecintaan bangsa dan negara," katanya. Fardah Assegaf
"Politik itu bukan untuk membuat konflik, politik untuk kesejahteraan masyarakat dan membangun negara," kata Ince Irwan Thahir saat menjadi narasumber pada acara seminar merevatilasasi semangat kebangsaan sebagai upaya mencegah potensi konflik sosial yang digelar LSM Gerakan Pemuda Anti Korupsi Sulbar di Mamuju, Minggu.
Acara itu dihadiri sejumlah organisasi pemuda dan mahasiswa di Kota Mamuju, unsur pers dan lembaga swadaya masyarakat.
Thahir mengatakan, politik jangan sampai merusak kekeluargaan dan kekerabatan maupun hubungan sesama manusia, karena politik bukan bertujuan menebar konflik di masyarakat.
"Politik itu untuk mengisi parlemen dengan tujuan membangun bangsa, jadi jangan berkonflik karena politik, di Pemilu 2014, saya bertarung dengan saudara kandung saya sendiri maju meraih kursi di DPRD Mamuju, namun kami tidak berkonflik, karena kami sadar tujuan berpolitik adalah untuk membangun daerah, bangsa dan negara," katanya.
Menurut dia, selama ini memang ada yang menjadikan politik itu ajang berkonflik tetapi itu adalah oknum yang ingin mengejar kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.
"Politik itu akan membawa kesejahteraan bila dilaksanakan dengan baik, sebaliknya kalau hanya mengejar kekuasaan tanpa peduli akan melanggar aturan, menimbulkan konflik di masyarakat maka politik itu akan kelihatan tidak baik dijalankan," katanya.
Oleh karena itu ia berharap agar semua pihak dalam berpolitik harus menyandarkan kecintaan terhadap bangsa dan negara, dan menjalankan politik untuk tujuan kesejahteraan dan kemajuan bangsa dan negara.
"Jadi politik jangan diartikan sempit, tapi harus bersandar pada kecintaan bangsa dan negara," katanya. Fardah Assegaf