Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto usai nonton bareng pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, langsung merespons program-program kepemimpinan baru itu, yang di antaranya mengembalikan kejayaan dunia maritim Indonesia.

"Dalam pidato Pak Jokowi diungkapkan mengenai fokusnya pada dunia maritim dan ini adalah peluang terbesar kita di Makassar yang mempunyai lautan," ujarnya di Makassar, Senin.

Ia mengatakan pidato Jokowi itu fokus pada tiga hal, yakni mengembangkan dunia maritim, peningkatan ekonomi makro dan mikro atau biasa disebut pemerataan ekonomi, serta kedaulatan NKRI.

Tiga program kerja yang menjadi fokus dalam pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun ke depan itu, akan coba diintegrasikannya dengan rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

"Itulah kenapa saya tidak menghadiri undangan Pak JK pada pelantikan dan memilih nonton bareng bersama dengan seluruh SKPD, camat, dan lurah lainnya karena ingin memberikan penekanan kepada semua pegawai mengenai program-program dari Pak Jokowi-JK," katanya.

Penegasannya itu disampaikan kepada semua bawahannya untuk segera menyesuaikan program Jokowi-JK dan memasukkannya dalam RPJMD Makassar.

Apalagi, kata Danny yang sapaan akrab wali kota itu, RPJMD Makassar belum diputuskan di DPRD Makassar, sehingga memungkinkan untuk menyinergikan dengan program, visi, dan misi Jokowi-JK.

Ia mengatakan pada poin dua, yakni pemerataan ekonomi juga sudah dipersiapkannya dengan mengusung program "Industri Lorong" atau industri berbasis komunitas.

Pada poin ketiga yang kedaulatan NKRI, katanya, intinya adalah keamanan dan ketertiban masyarakat. Implementasi dari kedaulatan itu dengan tetap menjaga kedamaian dan keamanan antarumat serta golongan.

Pada pidato pertama Joko Widodo sebagai Presiden RI, yakni akan fokus dalam tiga hal, mengembalikan kejayaan maritim Bangsa Indonesia, pemerataan ekonomi, dan kedaulatan NKRI.

"Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudra, memunggungi selat dan teluk, kini saatnya kita mengembalikan semuanya sehingga `Jalesveva Jayammahe`, di laut justru kita jaya, sebagaimana semboyan nenek moyang kita di masa lalu, bisa kembali lagi membahana," kata Presiden Jokowi di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Jakarta.

Presiden Jokowi menyerukan kepada Bangsa Indonesia untuk bekerja keras karena maritim merupakan masa depan negara.

"Kita harus bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Samudra, laut, selat, dan teluk adalah masa depan peradaban kita," kata Presiden. MH Atmoko

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024