Makassar (ANTARA Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan mendorong pengurus olahraga provinsi rutin menggelar kejuaraan daerah untuk mendapatkan bibit atlet yang dapat memperkuat Sulsel di kancah nasional hingga internasional.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir di Makassar, Sulsel, Selasa, mengatakan pihaknya juga siap membantu memfasilitasi setiap daerah dalam melaksanakan kejurda baik untuk tingkat usia dini, remaja, junior, hingga senior.
"Saya kira dengan kompetisi yang secara rutin digelar secara langsung akan meningkatkan motivasi atlet disetiap daerah dalam meningkatkan kemampuan. Alasannya karena memiliki wadah untuk menunjukkan hasil latihannya selama ini," jelasnya.
Untuk program tersebut, pihaknya telah membahasnya dengan sejumlah pengurus cabang olahraga Sulsel. KONI Sulsel berharap pelaksanaan kejurda sudah bisa dimulai dilaksanakan secara rutin pada 2015.
Pada 2014 ini, kata dia, beberapa pengurus cabang olahraga memang telah mengagendakan menggelar kejurda seperti halnya sepak takraw, catur dan kempo. Hal itu diharapkan bisa berjalan secara rutin sehingga pembinaan olahraga di daerah tetap berjalan.
"Pelaksanaan kejurda juga akan memancing daerah untuk lebih fokus dalam pembinaan. Untuk itu kita mendorang pelaksanaan kejurda yang secara rutin," katanya.
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam, menyatakan pihaknya telah berencana menggelar kejurda yang khusus mempertandingkan enam kelas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016 di Makassar, Desember 2014
Enam nomor PON yang akan dipertandingkan tersebut yakni randori kelas 60kg, 65kg, serta 70 kg. Sedangkan putri akan mengikuti kelas 45kg, 48kg, 51 kg.
Untuk peserta yang akan mengikuti kejuaraan ini, kata dia, merupakan peringkat satu hingga empat pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV di Bantaeng, Sulsel, 9-16 September 2014. Pihaknya juga memanggil beberapa atlet yang selama ini dinilai punya potensi berprestasi.
"Tujuan kejuaraan ini sama halnya seleksi untuk mencari atlet terbaik untuk menghadapi agenda pra PON dan PON 2016. Kejuaraan terbatas ini kita rencanakan gelar secara rutin dua bulan sekali dan dimulai Desember mendatang," ujarnya.
Ketua Harian Percasi Sulsel Prof Wasir Thalib, menjelaskan Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Selatan juga akan menggelar kejuaraan daerah di Kabupaten Soppeng, Sulsel, 24-26 Oktober 2014.
Kejuaraan ini, menurut dia, sebagai ajang seleksi atlet menghadapi kejurnas catur di Makassar, Sulsel, 12-21 November 2014.
"Kita berharap seluruh pengcab bisa melibatkan atlet terbaiknya pada kejurda ini. Siapapun yang berhasil menjadi yang terbaik pada setiap nomor akan terpilih memperkuat Sulsel di Kejurnas 2014," ujarnya. J. Suswanto
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir di Makassar, Sulsel, Selasa, mengatakan pihaknya juga siap membantu memfasilitasi setiap daerah dalam melaksanakan kejurda baik untuk tingkat usia dini, remaja, junior, hingga senior.
"Saya kira dengan kompetisi yang secara rutin digelar secara langsung akan meningkatkan motivasi atlet disetiap daerah dalam meningkatkan kemampuan. Alasannya karena memiliki wadah untuk menunjukkan hasil latihannya selama ini," jelasnya.
Untuk program tersebut, pihaknya telah membahasnya dengan sejumlah pengurus cabang olahraga Sulsel. KONI Sulsel berharap pelaksanaan kejurda sudah bisa dimulai dilaksanakan secara rutin pada 2015.
Pada 2014 ini, kata dia, beberapa pengurus cabang olahraga memang telah mengagendakan menggelar kejurda seperti halnya sepak takraw, catur dan kempo. Hal itu diharapkan bisa berjalan secara rutin sehingga pembinaan olahraga di daerah tetap berjalan.
"Pelaksanaan kejurda juga akan memancing daerah untuk lebih fokus dalam pembinaan. Untuk itu kita mendorang pelaksanaan kejurda yang secara rutin," katanya.
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam, menyatakan pihaknya telah berencana menggelar kejurda yang khusus mempertandingkan enam kelas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016 di Makassar, Desember 2014
Enam nomor PON yang akan dipertandingkan tersebut yakni randori kelas 60kg, 65kg, serta 70 kg. Sedangkan putri akan mengikuti kelas 45kg, 48kg, 51 kg.
Untuk peserta yang akan mengikuti kejuaraan ini, kata dia, merupakan peringkat satu hingga empat pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV di Bantaeng, Sulsel, 9-16 September 2014. Pihaknya juga memanggil beberapa atlet yang selama ini dinilai punya potensi berprestasi.
"Tujuan kejuaraan ini sama halnya seleksi untuk mencari atlet terbaik untuk menghadapi agenda pra PON dan PON 2016. Kejuaraan terbatas ini kita rencanakan gelar secara rutin dua bulan sekali dan dimulai Desember mendatang," ujarnya.
Ketua Harian Percasi Sulsel Prof Wasir Thalib, menjelaskan Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Selatan juga akan menggelar kejuaraan daerah di Kabupaten Soppeng, Sulsel, 24-26 Oktober 2014.
Kejuaraan ini, menurut dia, sebagai ajang seleksi atlet menghadapi kejurnas catur di Makassar, Sulsel, 12-21 November 2014.
"Kita berharap seluruh pengcab bisa melibatkan atlet terbaiknya pada kejurda ini. Siapapun yang berhasil menjadi yang terbaik pada setiap nomor akan terpilih memperkuat Sulsel di Kejurnas 2014," ujarnya. J. Suswanto