Makassar (ANTARA Sulsel) - Salah satu tim kandidat yang akan bertarung dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Makassar peridoe 2014-2018 pada November 2014, menilai panitia penyelenggara belum siap melaksanakan kegiatan.

"Sepertinya panitia pelaksana ini belum siap untuk menyelanggarakan kegiatan besar seperti Muscab Hipmi karena berita sudah disebar, tetapi pada saat didatangi sekretariat belum ada apa-apa," ujar tim kandidat, Andi Rudi di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, ketidaksiapan panitia penyelenggara yang dimaksudkannya adalah tidak adanya tahapan yang dirampungkan mulai dari pendaftaran bakal calon ketua umum hingga pada persyaratan-persyaratan.

Wakil Bendahara Umum (Wabendum) BPD Hipmi Sulsel itu mengaku jika pendaftaran untuk bakal calon ketua umum sudah mulai dibuka hari ini atau tertanggal 21 Oktober hingga 22 November.

Namun, saat dirinya bersama rekan-rekannya mengantar usungannya untuk mendaftar di Sekretariat BPC Hipmi Makassar di Jalan Faisal, ternyata tidak terlihat adanya rencana kegiatan dan bahkan belum ada formulir yang disipkan panitia penyelenggara.

"Tadinya saya bersama teman-teman, mengantar bakal calon usungan kita untuk mendaftar. Tetapi, setibanya di sekretariat, belum ada tanda-tanda pembukaan pendaftaran, padahal hari ini berdasarkan jadwalnya sudah dimulai pendaftarannya," katanya.

Karena itu, dia berharap kepada panitai Muscab Hipmi Makassar untuk lebih menyiapkan diri karena tahapan-tahapan sudah harus dipenuhi semuanya sebelum pendaftaran dibuka.

Bukan cuma itu, dirinya bersama tim kandidat lainnya akan melakukan pertemuan dengan BPD Hipmi Sulsel untuk membahas masalah tersebut dan menekankan untuk mengembalikan kejayaan Hipmi itu sendiri.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Ketua Panitia Muscab Herman Heizer mengatakan, masa jabatan Hipmi Makassar telah usai sehingga akan digelar Muscab.

Pada pelaksanaan muscab itu nanti akan mengusung tema "Hipmi Makassar Menyongsong Pertumbuhan Infrastruktur di Sulsel" ini bakal dihadiri 800 anggota.

"Tema ini diangkat karena pertumbuhan infrastruktur sangat pesat di Sulsel khususnya Kota Makassar," ungkap dia.

Herman mencontohkan, pertumbuhan tersebut misalnya jalan penghubung kabupaten, pembangunan pelabuhan besar di Sinjai, Bandara Udara dan Pembangunan Rel Kereta Api. Herman berharap, kedepan pengurus Hipmi baru bisa mengambil peran yang strategis.

"Kita juga harapkan pengusaha muda bisa berkontrbusi dan mengembangkan pembangunan di Sulsel," jelasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024