Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang melakukan sosialisasi tentang pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pada enam sekolah tingkat SMA.
"Ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya para siswa dalam bentuk sosialisasi penanggulangan bencana," kata Panitia sosialisasi penanggulangan bencana Benny Mansyur dari BPBD Enrekang, Sulsel, Rabu.
Ia mengatakan sosialisasi itu dimulai sejak 20 Oktober hingga 29 Oktober 2014 pada enam kecamatan dengan masing-masing kecamatan satu sekolah SMA.
Keenam sekolah tersebut adalah SMAN 1 Enrekang, SMAN 1 Anggeraja, SMAN 1 Baraka, SMAN 1 Malua, SMA Muhammadiyah Kalosi dan SMAN 1 Cendana.
"Sebenarnya sosialisasi ini ke sekolah-sekolah yang dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Enrekang sudah memasuki tahun ketiga sejak dimulai 2012 lalu," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan ini, lanjut dia, baru dilakukan di Kabupaten Enrekang dan diharapkan juga akan diikuti daerah lainnya di Sulsel.
Menurut dia, para siswa sudah harus mengetahui tentang
cara penanggulangan bencana. Karena itu, materi pembelajaran tentang penanggulangan bencana sudah diterapkan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi.
Selama sosialisasi berlangsung, BPBD Kabupaten Enrekang bekerja sama dengan Dandim 1419 Enrekang dan Polres Enrekang dalam memberikan materi tentang Peran dan Fungsi Kepolisian/TNI dalam Penanggulangan Bencana. Zita Meirina
"Ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya para siswa dalam bentuk sosialisasi penanggulangan bencana," kata Panitia sosialisasi penanggulangan bencana Benny Mansyur dari BPBD Enrekang, Sulsel, Rabu.
Ia mengatakan sosialisasi itu dimulai sejak 20 Oktober hingga 29 Oktober 2014 pada enam kecamatan dengan masing-masing kecamatan satu sekolah SMA.
Keenam sekolah tersebut adalah SMAN 1 Enrekang, SMAN 1 Anggeraja, SMAN 1 Baraka, SMAN 1 Malua, SMA Muhammadiyah Kalosi dan SMAN 1 Cendana.
"Sebenarnya sosialisasi ini ke sekolah-sekolah yang dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Enrekang sudah memasuki tahun ketiga sejak dimulai 2012 lalu," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan ini, lanjut dia, baru dilakukan di Kabupaten Enrekang dan diharapkan juga akan diikuti daerah lainnya di Sulsel.
Menurut dia, para siswa sudah harus mengetahui tentang
cara penanggulangan bencana. Karena itu, materi pembelajaran tentang penanggulangan bencana sudah diterapkan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi.
Selama sosialisasi berlangsung, BPBD Kabupaten Enrekang bekerja sama dengan Dandim 1419 Enrekang dan Polres Enrekang dalam memberikan materi tentang Peran dan Fungsi Kepolisian/TNI dalam Penanggulangan Bencana. Zita Meirina