Makassar (ANTARA Sulsel) - Atlet paralimpic asal Makassar, Suriani, mendapatkan bonus sebesar Rp18 juta setelah sukses mengoleksi tiga medali emas pada Pekan Paralimpic Provinsi (Perprov) III di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, 9-16 September 2014.

Suriani di Makassar, Sulsel, Rabu, mengungkapkan terima kasih atas perhatian Pemkot Makassar atas dirinya. Ia juga berharap bisa tetap memperkuat Makassar dalam Peparprov IV di Kabupaten Pinrang 2018.

"Saya berhasil merebut tiga medali dari atlet nomor lari 100 meter, 200 meter dan lompat jauh. Untuk perolehan medali perorangan memang dijanjikan bonus sebesar Rp6 juta per medali," katanya.

Ketua Umum KONI Makassar Agar Jaya, menyatakan bonus yang diterima Suarni merupakan atlet yang meraih bonus paling tinggi diantara 386 atlet yang sukses menyumbangkan medali di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV dan Peparprov III 2014.

"Untuk perolehan medali emas untuk perorangan baik yang tampil di Porda dan peparprov jumlahnya kita samakan yakni Rp6 juta. Ini juga sebagai bentuk apresiasi Pemkot Makassar terhadap atlet yang telah mengharumkan nama daerah," katanya.

Selain Suarni, dua atlet lain yang juga mendapatkan bonus besar yakni Yahya Latief dan (cabang judo) dan Oktaviani dari cabang olahraga dayung. Untuk Yahya berhasil mengumpulkan Rp14 juta hasil dari dua emas dan satu perunggu perorangan.

Sementara Oktaviani berhasil mendapatkan total bonus sebanya Rp6,7 juta setelah tampil maksimal di ajang olahraga terbesar se-Sulsel tersebut.

"Untuk atlet Porda mengalami peningkatan dua kali lipat dan atlet pepaprov sebanyak tiga kali lipat. Pada pelaksanaan Porda 2014 ini memang nilainya disamakan antara atlet Porda dan Pepaprov atau yang sebelumnya masih bernama Porcada," katanya.

Pada penyelenggaran Porda Pangkep 2010, Kota Makassar memberikan bonus sebesar Rp3 Juta bagi peraih medali emas. Sedangkan untuk ajang pepaprov yang digelar bersamaan diberikan bonus sebesar Rp2 juta bagi atlet paralimpik.

Menurut dia, bonus tersebut memang hanya untuk atlet peraih emas nomor perorangan. Adapun untuk kategori beregu, pihaknya akan memberikan sebesar Rp4 Juta. Peraih perak akan mendapatkan Rp3 Juta (perorangan) dan Rp 2 Juta untuk beregu.

Begitupun dengan perolehan medali perunggu dengan memberikan sebanyak Rp2 Juta untuk perorangan dan Rp1,5 Juta untuk beregu.

Hal serupa juga berlaku bagi para pelatih dan mekanik yang juga akan mendapatkan bonus yang lebih besar yakni sebanyak Rp1,5 juta (emas), Rp750 ribu (perak) serta Rp300 ribu untuk medali perunggu.  J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024