Makassar (ANTARA Sulsel) - Akademi Pariwisata (Akpar) Makassar menjalin kerja sama dengan Senior Experten Service (SES) Jerman dalam pengembangan sumber daya di bidang hospitaliti dan pariwisata.
"Kami berharap kerja sama dua institusi ini dapat berjalan dengan baik dan masing-masing memberikan konstribusi," kata Direktur AKPAR Makassar, Dr Komang Mahawira disela-sela penandatanganan MoU pihak SES yang diwakili Indonesia Representative, Adam Pamma di Makassar, Rabu.
Menurut dia, kerja sama antara dua institusi itu mulai berlaku 2014 hingga 2018 dengan bersepakat untuk saling mendukung dalam keberhasilan kegiatan atau program pengembangan dosen dan tenaga pengajar.
Adapun tujuan dari kerjasama antara SES dan Akpar untuk mengembangan keahlian sumber daya manusia di bidang perhotelan dan pariwisata.
"Melalui kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kurikulum dan silabus AKPAR Makassar, termasuk meningkatkan kualitas bahan ajar, meningkatkan kemampuan profesional dosen dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa," katanya.
Sebagai bentuk realisasi kerjasama tersebut, pihak SES mendatangkan seorang ahli "pastry" asal Jerman, Mr Klaus Heer. Klaus akan berada di Makassar selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 22 Oktober- 21 November 2014 untuk membagikan pengalaman dan ilmu yang dimilikinya kepada dosen dan tenaga pengajar AKPAR Makassar di bidang patiseri.
Selanjutnya, pihak SES mengirimkan ahli-ahli berpengalaman dibidang perhotelan dan pariwisata kedepannya. Profil SES terdiri dari para pensiunan terampil dan manajemen profesional.
SES didirikan sejak 1983 di Jerman dan merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memberikan bantuan "self-help", khususnya bagi negara-negara berkembang, industri baru atau yang sedang dalam masa transisi dan juga bantuan di dalam Jerman sendiri. FC Kuen
"Kami berharap kerja sama dua institusi ini dapat berjalan dengan baik dan masing-masing memberikan konstribusi," kata Direktur AKPAR Makassar, Dr Komang Mahawira disela-sela penandatanganan MoU pihak SES yang diwakili Indonesia Representative, Adam Pamma di Makassar, Rabu.
Menurut dia, kerja sama antara dua institusi itu mulai berlaku 2014 hingga 2018 dengan bersepakat untuk saling mendukung dalam keberhasilan kegiatan atau program pengembangan dosen dan tenaga pengajar.
Adapun tujuan dari kerjasama antara SES dan Akpar untuk mengembangan keahlian sumber daya manusia di bidang perhotelan dan pariwisata.
"Melalui kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kurikulum dan silabus AKPAR Makassar, termasuk meningkatkan kualitas bahan ajar, meningkatkan kemampuan profesional dosen dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa," katanya.
Sebagai bentuk realisasi kerjasama tersebut, pihak SES mendatangkan seorang ahli "pastry" asal Jerman, Mr Klaus Heer. Klaus akan berada di Makassar selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 22 Oktober- 21 November 2014 untuk membagikan pengalaman dan ilmu yang dimilikinya kepada dosen dan tenaga pengajar AKPAR Makassar di bidang patiseri.
Selanjutnya, pihak SES mengirimkan ahli-ahli berpengalaman dibidang perhotelan dan pariwisata kedepannya. Profil SES terdiri dari para pensiunan terampil dan manajemen profesional.
SES didirikan sejak 1983 di Jerman dan merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memberikan bantuan "self-help", khususnya bagi negara-negara berkembang, industri baru atau yang sedang dalam masa transisi dan juga bantuan di dalam Jerman sendiri. FC Kuen