Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengakui potensi pebulu tangkis asal Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang tampil pada kejuaraan wilayah (Kejurwil) di GOR Mattoanging Makassar, Sulsel, 23-26 Oktober 2014.

Eng Hian di Makassar, Sulsel, Kamis, mengatakan salah satu yang paling menonjol dari atlet muda asal KTI termasuk Sulsel yakni memiliki kondisi fisik yang cukup prima.

"Atlet muda di KTI memiliki kekuatan fisik yang tak kalah hebat dengan para atlet yang ada di Pulau Jawa. Saya lihat tinggal diberikan pelatihan dan wawasan yang lebih fokus agar mampu bersaing dengan atlet asal Jawa," Jelasnya sesaat setelah memberikan proram "coaching clinic" ratusan atlet di Kejurwil Makassar.

Pelatih yang sukses mengantarkan ganda putri Indonesia merebut medali emas di Asian Games Incheon, Korea Selatan itu menjelaskan, atlet asal KTI juga memiliki teknik yang cukup menjanjikan. Kondisi ini membuat dirinya optimistis akan potensi wakil KTI memperkuat timnas di ajang internasional.

Mantan atlet bulu tangkis yang pernah mendapatkan medali perunggu pada Olimpiede 2004 di Yunani ini semakin percaya saat menyaksikan penampilan sejumlah atlet dalam pertandingan di Kejurwil Makassar 2014.

Menurut dia, gerakan atlet yang tampil sudah baik bahkan tidak kalah dengan atlet yang selama ini berlatih di Pulau Jawa. Potensi atlet dari KTI bahkan mengingatkannya pada masa-masa keemasan era 2002 kebawah.

"Saya kira potensi yang dimiliki atlet diyakini bisa membawa nama Indonesia Timur menjadi hebat di kanca Nasional hingga Internasioanal. Kualitas, dan fisiknya cukup bagus untuk berprstasi,"katanya.

Wakil Ketua PBSI Sulsel Atman Amir, berharap agar pelaksanaan kejuaran yang lebih rutin akan semakin meningkatkan potensi atlet Sulsel. Persoalan mental yang selama ini masih menjadi kendala untuk bersaing diharapkan ikut meningatkan dengan program yang lebih berkelanjutan

Untuk pelaksanaan Kejurwil 2014, kata dia, diikuti sebanyak 436 pebulu tangkis yang terdiri dari 132 atlet kategori anak-anak, 179 pemula, dan atlet remaja 92 sebanyak peserta.

Seluruh atlet berasal dari 10 provinsi KTI yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat serta Sulsel sebagai tuan rumah.

Menurut dia, untuk pelaksanaan kejurwil 2014 akan mempertandingkan tiga kategori yakni anak-anak, pemula dan remaja. Pihaknya berharap daerah mengikuti seluruh kategori sehingga pelaksanaan bisa berjalan lebih meriah.

Seluruh atlet akan saling bersaing dalam beberapa nomor baik kategori tunggal dan ganda. Siapa yang keluar sebagai yang terbaik di Kejurwil akan mendapat tiket tampil di Kejurnas Bandung dan bertemu para juara disetiap wilayah, November 2014. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024