Makassar (ANTARA Sulsel) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Selatan mengincar satu kuota tersisa POM ASEAN yang diperebutkan pada kejuaraan nasional antar-Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Jakarta, 5-10 November 2014.
"Kejurnas PPLM 2014 menyediakan satu kuota tambahan untuk tampil di POM Asean 2014. Kami tentu berharap atlet yang diturunkan nanti bisa meraih prestasi maksimal sekaligus merebut tiket tampi di POM ASEAN Palembang," kata Pelatih atletik Sulsel Abdul Kadir di Makassar, Sulsel, Jumat.
Sulsel saat ini sudah dipastikan meloloskan dua atletrnya memperkuat timnas di jang olahraga mahasiswa se-Asia Tenggara itu yakni Ayu Ariandani (lempar lembing) dan Lismawati Illang yang tampil di nomor lari 800 meter putri.
Demi mendapatkan satu tiket tambahan, kata dia, pihaknya terus fokus mematangkan dan meningkatkan kemampuan tujuh atlet terbaiknya yang dipersiapkan menghadapi Kejurnas PPLM 2014.
Ketujuh atlet itu masing-masing Suryanto (jalan cepat 10.000 meter) Rahmatia (lompat jauh), Hasruni (nomor lari 100 dan 200meter putri), Ilham (nomor 100 dan 200 meter putra), Lukman (nomor 200 dan 400meter putra), serta Fajrin yang akan diturunkan pada nomor tolak peluru dan lempat cakram.
"Jika bisa mencapai hasil terbaik tentu peluang untuk memperkuat timnas di POM ASEAN semakin terbuka. Ini juga kita harapkan menjadi motivasi tambahan bagi seluruh atlet sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya" katanya.
Sementara terkait pemanggilan dua atlet Sulsel memperkuat timnas di POM ASEAN 2014, menurut dia, karena mampu tampil sebagai yang terbaik pada ajang Pomnas 2013 di Yogyakarta.
Sejauh ini, lanjut dia, atlet Sulsel khususnya dari cabang atletik memang selalu tidak mendapatkan kesempatan meskipun sudah membuktikan kualitasnya di Pomnas. Untuk itu dengan pemanggilan ini diharapkan bisa dimaksimalkan seluruh atlet demi meraih prestasi terbaik.
Dari dua atlet yang terpilih, lanjut dia, satu atlet Sulsel yakni Ayu Ariandani merupakan pemain baru di timnas Indonesia. Sementara Lismawati Illang sudah punya pengalaman dan saat ini juga masih tergabung dalam tim pelatnas menghadapi SEA Games 2015.
"Kita sudah dapat surat pemanggilannya memperkuat timnas di POM Asean 2014. Kami tentu bersyukur sekaligus bangga karena pemanggilan ini merupakan yang pertama. Ini merupakan sejarah bagi atlet kita di POM ASEAN," ujarnya.
Menghadapi POM se-Asia Tenggara, tim Indonesia menargetkan bisa merebut juara umum. Apalagi kontingen Indonesia sejauh ini baru mampu mencapai prestasi tertinggi sebagai runner-up di POM Asean Chiang Mai, Thailand, 2010.
PP Bapomi juga berharap bisa mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingan. Untuk POM Asean 2014 sendiri direncanakan mempertandingkan sebanyak 18 seperti bulu tangkis, tenis, taekwondo, karate, catur, renang, atletik dan panahan.
Dari pengalaman sebelumnya, Indonesia diprediksi akan kembali menghadapi lawan berat dari Malaysia, Thailand dan Laos. J Suswanto
"Kejurnas PPLM 2014 menyediakan satu kuota tambahan untuk tampil di POM Asean 2014. Kami tentu berharap atlet yang diturunkan nanti bisa meraih prestasi maksimal sekaligus merebut tiket tampi di POM ASEAN Palembang," kata Pelatih atletik Sulsel Abdul Kadir di Makassar, Sulsel, Jumat.
Sulsel saat ini sudah dipastikan meloloskan dua atletrnya memperkuat timnas di jang olahraga mahasiswa se-Asia Tenggara itu yakni Ayu Ariandani (lempar lembing) dan Lismawati Illang yang tampil di nomor lari 800 meter putri.
Demi mendapatkan satu tiket tambahan, kata dia, pihaknya terus fokus mematangkan dan meningkatkan kemampuan tujuh atlet terbaiknya yang dipersiapkan menghadapi Kejurnas PPLM 2014.
Ketujuh atlet itu masing-masing Suryanto (jalan cepat 10.000 meter) Rahmatia (lompat jauh), Hasruni (nomor lari 100 dan 200meter putri), Ilham (nomor 100 dan 200 meter putra), Lukman (nomor 200 dan 400meter putra), serta Fajrin yang akan diturunkan pada nomor tolak peluru dan lempat cakram.
"Jika bisa mencapai hasil terbaik tentu peluang untuk memperkuat timnas di POM ASEAN semakin terbuka. Ini juga kita harapkan menjadi motivasi tambahan bagi seluruh atlet sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya" katanya.
Sementara terkait pemanggilan dua atlet Sulsel memperkuat timnas di POM ASEAN 2014, menurut dia, karena mampu tampil sebagai yang terbaik pada ajang Pomnas 2013 di Yogyakarta.
Sejauh ini, lanjut dia, atlet Sulsel khususnya dari cabang atletik memang selalu tidak mendapatkan kesempatan meskipun sudah membuktikan kualitasnya di Pomnas. Untuk itu dengan pemanggilan ini diharapkan bisa dimaksimalkan seluruh atlet demi meraih prestasi terbaik.
Dari dua atlet yang terpilih, lanjut dia, satu atlet Sulsel yakni Ayu Ariandani merupakan pemain baru di timnas Indonesia. Sementara Lismawati Illang sudah punya pengalaman dan saat ini juga masih tergabung dalam tim pelatnas menghadapi SEA Games 2015.
"Kita sudah dapat surat pemanggilannya memperkuat timnas di POM Asean 2014. Kami tentu bersyukur sekaligus bangga karena pemanggilan ini merupakan yang pertama. Ini merupakan sejarah bagi atlet kita di POM ASEAN," ujarnya.
Menghadapi POM se-Asia Tenggara, tim Indonesia menargetkan bisa merebut juara umum. Apalagi kontingen Indonesia sejauh ini baru mampu mencapai prestasi tertinggi sebagai runner-up di POM Asean Chiang Mai, Thailand, 2010.
PP Bapomi juga berharap bisa mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingan. Untuk POM Asean 2014 sendiri direncanakan mempertandingkan sebanyak 18 seperti bulu tangkis, tenis, taekwondo, karate, catur, renang, atletik dan panahan.
Dari pengalaman sebelumnya, Indonesia diprediksi akan kembali menghadapi lawan berat dari Malaysia, Thailand dan Laos. J Suswanto