Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju tengah (Mateng), Sulawesi Barat, merasa terbantu atas pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang telah mengerjakan sejumlah infrastruktur jalan di beberapa desa yang ada di daerah itu.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Mateng, Amin Jasa saat memberikan sambutan di depan Tim pengawasan dan Evaluasi Mabes TNI AD di Mateng, Jumat.
Ia mengatakan, sejak masuknya TMMD di daerahnya telah berhasil membangun infrastruktur jalan dan jembatan. Kegiatan itu tentu membantu pemerintah daerah untuk memaksimalkan infrastruktur yang belum sempat dikerjakan pemerintah setempat.
"Kami sangat mendukung adanya TMMD. Bahkan kami memberikan porsi anggaran APBD Mateng sebesar Rp800 juta untuk dikerjasamakan dengan TMMD 93 ini," kata Amin Jasa.
Ketua Tim pengawasan dan Evaluasi Mabes TNI AD, Kol Inf Ali Sanjaya mengatakan, kegiatan TMMD merupakan program bhakti TNI dengan membangun kerjasama dengan Pemda untuk memperlancar progres pembangunan di daerah otonom baru ini.
"TMMD ini mudah-mudahan bermamfaat, kagiatan ini dilakukan secara bergantian. Jika tahun ini sasarannya di Mateng maka tahun depan kami akan membidik kabupaten lain yang ada di Sulbar," ungkap Ali Sanjaya
Dia mengatakan, kegiatan TMMD dilaksanakan dengan melihat kebutuhan dan keinginan masyarakat, terutama mengatasi kesulitan yang dialami daerah pascabencana alam yang baru-baru terjadi di Mateng.
"Kita berharap atas adanya TMMD ini bisa membangkitkan kembali budaya gotong royong yang selama ini cenderung mulai terkikis dampak perkembangan zaman. Budaya panguyuban kita diantara anak bangsa meski dilestarikan terutama dalam mewujukan kambali rasa cinta tanah air oleh masyarakat," ujarnya. FC Kuen
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Mateng, Amin Jasa saat memberikan sambutan di depan Tim pengawasan dan Evaluasi Mabes TNI AD di Mateng, Jumat.
Ia mengatakan, sejak masuknya TMMD di daerahnya telah berhasil membangun infrastruktur jalan dan jembatan. Kegiatan itu tentu membantu pemerintah daerah untuk memaksimalkan infrastruktur yang belum sempat dikerjakan pemerintah setempat.
"Kami sangat mendukung adanya TMMD. Bahkan kami memberikan porsi anggaran APBD Mateng sebesar Rp800 juta untuk dikerjasamakan dengan TMMD 93 ini," kata Amin Jasa.
Ketua Tim pengawasan dan Evaluasi Mabes TNI AD, Kol Inf Ali Sanjaya mengatakan, kegiatan TMMD merupakan program bhakti TNI dengan membangun kerjasama dengan Pemda untuk memperlancar progres pembangunan di daerah otonom baru ini.
"TMMD ini mudah-mudahan bermamfaat, kagiatan ini dilakukan secara bergantian. Jika tahun ini sasarannya di Mateng maka tahun depan kami akan membidik kabupaten lain yang ada di Sulbar," ungkap Ali Sanjaya
Dia mengatakan, kegiatan TMMD dilaksanakan dengan melihat kebutuhan dan keinginan masyarakat, terutama mengatasi kesulitan yang dialami daerah pascabencana alam yang baru-baru terjadi di Mateng.
"Kita berharap atas adanya TMMD ini bisa membangkitkan kembali budaya gotong royong yang selama ini cenderung mulai terkikis dampak perkembangan zaman. Budaya panguyuban kita diantara anak bangsa meski dilestarikan terutama dalam mewujukan kambali rasa cinta tanah air oleh masyarakat," ujarnya. FC Kuen