Mamuju (ANTARA Sulbar) - Jajaran Polres Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, menggelar apel konsolidasi setelah pelaksanaan tahapan pemilihan umum dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Apel konsolidasi ini dilaksanakan ini dipimpin Kapolres Mamuju AKBP Eko Wagiato yang dihadiri TNI, Satpol PP Mamuju dan Dinas Perhubungan Mamuju yang dipusatkan di Markas Polres Mamuju, Jumat (24/10).

Eko Wagianto yang membacakan sambutan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman mengatakan, apel siaga dilaksanakan secara serentak di seluruh polda dan satuan wilayah yang ada di Tanah Air.

Ia menyampaikan, apel siaga ini merupakan bagian dari proses manajerial yang patut dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi seluruh kegiatan dan sekaligus menutup rangkaian pengamanan pemilu yang telah dilaksanakan.

"Pelaksanaan pengamanan Pemilu 2014 telah berjalan sesuai dengan tahapan yang telah direncanakan, baik pada pemilu legislatif maupun pemilu presiden dan wakil presiden," katanya.

Kegiatan pesta demokrasi di Tanah Air berjalan baik walaupun ada pelaksanaan pemilihan ulang pada 936 TPS pada pemilu legislatif dan 54 TPS pada pilpres, kata Eko.

Kapolres Mamuju mengatakan, berdasarkan analisis dan evaluasi pelaksanaan pemilu 2014, maka tindak pidana yang terjadi pada pemilu legislatif dan pilpres mengalami penurunan sangat signifikan.

"Untuk tidak pidana legislatif mengalami penurunan 46,9 persen dari 682 kasus pada pemilu 2009 menjadi 392 kasus di pemilu 2014, demikian juga pada tindak pidana pada pilpres dengan penurunan 58,8 persen yaitu dari 51 kasus Pilpres 2009 menjadi 41 kasus di 2014," katanya.

Dari data tersebut, kapolres mengatakan seluruh komponen bangsa telah mengindikasi memiliki kesadaran hukum yang tinggi serta memahami dengan baik arti pentingnya pemilu untuk keberlangsungan kepemimpinan pemerintahan demi keberlanjutan pembangunan nasional. S Muryono

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024